Jika Otot Antara Tulang Rusuk Saling Berkontraksi, Maka Begini Jawaban dan Penjelasannya

- 8 Desember 2022, 10:40 WIB
Jika Otot Antara Tulang Rusuk Saling Berkontraksi, Maka …. Begini Jawaban dan Penjelasannya
Jika Otot Antara Tulang Rusuk Saling Berkontraksi, Maka …. Begini Jawaban dan Penjelasannya /pexels.com/Anna Shvets/

INFOTEMANGGUNG.COM – Jika otot antara tulang rusuk saling berkontraksi,maka... merupakan salah satu pertanyaan dalam pelajaran Biologi kelas IX.

Materi pembahasan ini berkaitan dengan sistem pernafasan pada manusia. Dimana pernafasan merupakan sebuah proses yang melibatkan banyak organ yang masing-masing memiliki cara kerjanya sendiri.

Pertanyaan:

Jika otot antara tulang rusuk saling berkontraksi, maka ….

Jawaban:

Volume rongga dada membesar, tekanan mengecil, udara masuk

Penjelasan:

Saat otot yang berada di antara tulang rusuk saling berkontraksi, tulang rusuk akan terangkat sehingga volume rongga dada membesar.

Baca Juga: Jawaban Soal saat Sedang Melakukan Eksperimen di Laboratorium Biologi dan Mencatat Macam-macam Organel Sel

Pada saat ini tekanan udara yang ada dalam rongga dada lebih kecil daripada tekanan udara yang ada di luar tubuh, sehingga udara bisa masuk ke paru-paru. Semua proses di atas disebut dengan pernafasan dada atau inspirasi.

Sebaliknya, saat menghembuskan nafas, proses sebaliknya yang terjadi. Otot rongga dada berkontraksi dan menjadi lebih kecil. Hal ini mendorong karbon dioksida terdorong keluar dari paru-paru. Proses ini disebut ekspirasi.

Proses inspirasi dan ekspirasi terjadi antara 15-18 kali per menit, dimana proses ini diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk.

Paru-paru dikenal sebagai salah satu organ tubuh yang mempunyai dua fungsi, yaitu sistem pernafasan (memasukkan oksigen) dan sistem ekskresi (membuang karbon dioksida).

Kecepatan pernafasan (frekuensi pernafasan) adalah intensitas udara masuk dan keluar per menit. Frekuensi ini tidak sama untuk setiap orang karena dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah aktivitas yang dilakukan.

Baca Juga: Cabang Ilmu Biologi Yang Mengkaji Mengenai Virus Yaitu? Simak Penjelasannya!

Proses pernafasan pada manusia melalui empat proses dasar, yaitu:

  • Menghirup oksigen (inspirasi atau inhalasi) lalu menghembuskan karbon dioksida (ekspirasi atau ekshalasi).
  • Pengangkutan oksigen oleh darah pada paru-paru, diangkut oleh hemoglobin dan diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Kapiler darah mengirimkan oksigen ke sel-sel tubuh agar oksigen bisa melakukan difusi.
  • Pernafasan seluler, di mana terjadi reaksi kimia di dalam sel yang melepas energi panas dari glukosa.

Jika otot antara tulang rusuk saling berkontraksi, maka volume rongga dada membesar dan tubuh bisa menghirup oksigen.

Proses pernafasan ini terjadi otomatis bahkan saat sedang tidur. Namun proses ini bisa terganggu jika ada gangguan yang terjadi di organ-organ yang terlibat.

Baca Juga: Jawaban Soal Tuliskan Contoh Permasalahan Biologi yang Terjadi Di Tingkat Jaringan

Karena itulah pentingnya menjaga kesehatan agar semua fungsi organ tubuh tetap baik. Misalnya terjadi gangguan fungsi paru-paru, maka pernafasan juga tidak akan lancar seperti seharusnya.

Namun bukan saja gangguan di paru-paru yang bisa mengganggu pernafasan, masih ada organ lain yang bisa mempengaruhi. Seperti jantung, pembuluh darah, dan banyak lagi.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: repository.unpas.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah