Tiupan pertama akan didengar oleh semua manusia dan mereka pun akan mati seketika. Semesta akan hancur balau tak terbentuk lagi.
Kemudian setelah hancurnya alam semesta ketika ditiupkan sangkakala, malaikat Isrofil akan kembali meniupkan terompetnya untuk kedua kalinya.
Tiupan yang kedua ini semua makhluk hidup akan dibangkitkan kembali laksamana seperti benih kecil yang tubuh diatas tanah. Semua manusia yang telah mati akan bangkit dari alam kubur.
Peristiwa ini disebut sebagai Yaumul Ba’ats. Semua manusia mulai dari zaman Nabi Adam AS, hingga manusia terakhir yang terlahir di bumi ini akan bangkit dan berjalan kearah padang masyar untuk berkumpul.
Berkumpulnya manusia di padang masyar ini disebut juga dengan peristiwa Yaumul Masyar. Disini manusia akan mendapatkan ganjaran atas semua perbuatannya selama hidup di dunia.
Mengapa berkumpul di padang masyar? Karena hancurnya alam semesta ketika ditiupkan sangkakala oleh malaikat Isrofil, sehingga semua hancur lebur tak bersisa.
Semua amal baik serta buruknya akan dihitung, ditimbang dan tidak ada satupun yang akan terlewat. Allah SWT akan memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada semua umat manusia.
Hari perhitungan ini disebut dengan peristiwa yaumul Mizan atau al-Hisab. Bagi mereka yang amal salehnya lebih berat dari amal buruknya, akan merasa gembira dan penuh suka cita karena surga adalah tempat yang telah disediakan oleh Allah SWT.