Network
INFOTEMANGGUNG - Soal Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara Dimensi dan Bu Nila menguatkan elemen kolaborasi di kelas membahas dimensi gotong royong pada Post Test Modul 4 Profil Pelajar Pancasila.
Disini kita akan membahas soal Pak Sukri yang guru biologi. Soal lengkap Post Test Modul 4 nomor 5 ialah sebagai berikut:
Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara 3. Sekolah dimana Pak Sukri mengajar yakni SMA Muara 3 cuma memili 5 mikroskop yang dipakai oleh 20 pelajar.
Baca Juga: Biologi Muncul karena? Jawaban Biologi Kelas 10 Halaman 23 Latihan 1A
Mengatasi keadaan ini, yaitu dengan 5 mikroskop itu, Pak Sukri bisa memperkuat dimensi gotong royong dengan cara ...
Ada 4 alternatif jawaban dengan jawaban A yaitu membagi kelas itu ke dalam 4 kelompok dan 1 kelompok.
Alternatif jawaban B, Pak Sukri bermaksud membagi murid menjadi beberapa kelompok, lalu memberikan 1 mikroskop pada tiap kelompok.
Jawaban C, Pak Sukri menyetel alarm guna mengatur waktu pemakaian mikroskop bagi tiap murid secara bergantian.
Jawaban yang keempat atau D ialah Pak Sukri menggilir penggunaan mikroskop sesuai daftar hadir.
Jawaban yang benar Post Test Modul 4 nomor 5 ialah jawaban B dimana Pak Sukri membagi murid ke dalam beberapa kelompok.
Baca Juga: Kunci Jawaban Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila, Post Test Modul 3 Topik 7
Mestinya Pak Sukri membagi 20 anak menjadi 5 kelompok menurut jumlah miroskop yang dimiliki dimana lalu memberi 1 mikroskop ke tiap kelompok.
Satu kelompok berisi empat anak yaitu 20 anak dibagi 5 kelompok inilah salah satu dimensi gotong royong.
Tujuan pendidikan yaitu pelajar dengan profil Pancasila memang dirancang untuk menjawab hal besar, yaitu murid dengan profil atau kompetensi seperti apa yang nantinya dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Pada konteks ini, profil Pancasila memiliki rumusan kompetensi agar fokus pencapaian Standar dari Kompetensi tiap lulusan disetiap jenjang pendidikan dilengkapi di hal penanaman sifat yang cocok dengan nilai-nilai lima sila.
Kompetensi yang dimiliki pelajar mempertimbangkan faktor internal berkaitan dengan jati diri, cita-cita dan ideologi bangsa, mempertimbangkan juga faktor eksternal berkenaan dengan konteks kehidupan menghadapi masa industri 4.0.
Soal-soal dimensi gotong royong yang lain dari post test modul 4 Profil Pancasila, antara lain ialah supaya dapat bergotong-royong, karena ada hubungannya, murid perlu menguatkan dulu dimensi mandiri.
Soal lainnya membicarakan elemen dari dimensi gotong royong, yaitu kolaborasi, kepedulian dan kerja sama.
Baca Juga: Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Ini 13 Langkah Komplitnya. Apa Saja itu?
Pada konteks elemen kepedulian, persepsi sosial murid diusahakan memahami reaksi orang lain serta melakukan tindakan tertentu.
Dimensi gotong royong tidak terlepas dari keragaman karakteristik murid. Murid membutuhkan pengarahan supaya dapat mempersatukan gagasan baru lalu mengaplikasikan gagasan itu bersama-sama.
Dalam dimensi gotong royong, pelajar Pancasila memiliki jiwa serta kemampuan bergotong-royong yaitu bisa dan mau mengerjakan kegiatan bersama-sama secara suka rela.
Murid berkolaborasi tidak sekadar menyumbang tenaga, tetapi perasaan juga yaitu suka rela tanpa dipaksa.
Gotong royong berkaitan juga dengan kepedulian, mau berbagi dan juga kreatif. Dengan demikian pelajar diharapkan punya kompetensi jadi warga negara demokratis dan jadi manusia unggul serta produktif dan siap menghadapi tantangan abad 21.
Oleh karena itu, diharapkan pelajar Indonesia bisa melakukan partisipasi pada pembangunan global berkelanjutan dan tangguh di dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
Pelajar Indonesia juga diharapkan juga kompeten menjadi warga negara yang memiliki sikap demokratis serta jadi manusia yang unggul dan produktif.
Demikian tadi pembahasan Post Test Modul 4 yaitu dimensi bergotong royong dari Profil Pelajar Pancasila.***
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai alternatif dalam memahami soal pots test. Bapak ibu guru bebas mengeksplorasi pilihan jawaban relevan lain sesuai pemahaman sendiri.
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengujinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
