Di Dalam Penerapan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Terdapat Komponen yang Dapat Kita Kaji

INFOTEMANGGUNG.COM – Di dalam penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan, terdapat komponen yang dapat kita kaji secara berkala dalam kurun waktu tertentu. Visi dan misi tidak termasuk di dalam komponen tersebut. Pernyataan di atas adalah......

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau disingkat KSOP berisi seluruh rencana pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman. Namun akan disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks para siswa dan satuan pendidikan itu sendiri.

Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar serta struktur untuk pengembangan kurikulum ini. Tapi komponennya disusun untuk mengembangkan satuan pendidikan serta membantu proses berpikir.

Jawaban:

Pernyataan di atas adalah salah.

Penjelasan:

KSOP juga menjadi hasil refleksi bagi para pendidik dan dilakukan peninjauan secara berkala. Jika diperlukan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan para siswa sesuai dengan perubahan yang terjadi.

Baca Juga: Peran Apa yang Paling Dominan Anda Lakukan kepada Murid-Murid Anda? Simak Jawaban Tes Modul 1 di Sini

Komponen KSOP menjadi komponen yang utama yang akan ditinjau setiap empat hingga lima tahun. Komponen tersebut adalah:

1. Karakteristik dari Satuan Pendidikan

Setiap sekolah memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri karena pengaruh peserta didik, keadaan sosial budaya, serta seluruh tenaga kependidikannya. Karena itu konteksnya harus dianalisis agar bisa disesuaikan.

2. Visi, Misi, dan Tujuan

Hal ini akan terkait dengan visi pendidikan, untuk mengutamakan siswa dalam tujuan jangka panjang sekolah, nilai yang mendasar pembelajaran agar para siswa bisa mencapai profil pelajar Pancasila.

Misinya juga menyatakan bagaimana sekolah bisa mencapai visi tersebut dan nilai-nilai apa yang harus diperhatikan dan dipegang selama misi ini dilaksanakan.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Post Test Modul 1 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Tujuan kurikulum akan menggambarkan tahapan pembelajaran agar sekolah dapat mencapai visi misinya agar para lulusan sekolah tersebut akan selaras dengan profil pelajar Pancasila.

3. Pengorganisasian Pembelajaran

Merupakan cara sekolah dalam mengatur muatan dalam kurikulum, termasuk membagi beban belajar agar mendukung pencapaian profil pelajar Pancasila.

Bentuknya berupa intrakurikuler seperti muatan lokal, pembuatan projek untuk penguatan profil pelajar Pancasila, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dibuat menjadi rencana pembelajaran selama satu tahun ajaran.

4. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

Pelaksanaannya akan dilakukan oleh para pimpinan sekolah secara internal dan dilakukan bertahap. Hal ini dilakukan demi peningkatan mutu sekolah.

Baca Juga: Jawaban Soal Post Test Modul 1, Kurikulum dapat Dimaknai Sebagai Segala Sesuatu yang Dipelajari Murid

Jadi di dalam penerapan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan terdapat komponen yang dapat kita kaji secara berkala dalam kurun waktu tertentu. Visi dan misi tidak termasuk di dalam komponen tersebut. Pernyataan di atas adalah salah.

Karena visi dan misi justru merupakan komponen penting yang bisa menjadi pedoman bagi sekolah dalam menyusun rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pelajar profil Pancasila.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.