Network
Disebut dengan leukosit. Dari segi jumlah maka leukosit memiliki jumlah yang paling sedikit. Leukosit yang berada dalam jumlah abnormal disebut dengan Leukemia.
Leukosit merupakan sel pertahanan dan melindungi tubuh yang bertugas dalam menghancurkan benda asing yang dapat menimbulkan penyakit atau Infeksi bagi tubuh.
c. Keping Darah
Disebut dengan trombosit, sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Apabila terjadi luka, maka dengan segera trombosit akan melakukan proses pembekuan darah agar darah berhenti mengalir, sehingga tidak terjadi kekurangan darah.
Baca Juga: Jawaban Soal Apa Tujuan Penulis Menyampaikan Data Persentase Jumlah Kendaraan di Indonesia?
Demikian jawaban serta penjelasan terkait jenis-jenis sel darah yang bekerja dalam sistem peredaran darah tubuh. Semoga dapat membantu proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa.***
