INFOTEMANGGUNG.COM - Mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di kelas?
Pertanyaan semacam ini sering kali ditanyakan kepada guru. Menyesuaikan konten, proses serta produk belajar sesuai dengan kebutuhan siswa merupakan bentuk dari pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran ini sangat sesuai dengan kurikulum merdeka yang saat ini digalakkan oleh pemerintah.
Hal tersebut karena pembelajaran berdiferensiasi bisa memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada siswa sehingga siswa bisa memilih pembelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya.
Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi
Penting untuk memahami pengertian dari pembelajaran berdiferensiasi dalam menjawab pertanyaan, mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di kelas?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah sebuah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan siswa. Melalui pembelajaran yang satu ini memungkinkan siswa untuk bisa menentukan cara belajar, materi yang ingin dipelajari hingga produk belajar sesuai keinginan.
Bisa dikatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah bentuk dari proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Tujuan Pembelajaran Berdiferensiasi
Mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di kelas?
Karena munculnya kesadaran akan kebutuhan dan karakter siswa yang beragam. Hal tersebut menjadikan pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pengalaman belajar siswa.
Baca Juga: Mukjizat Menurut Bahasa Artinya? Simak Penjelasannya di Sini
Untuk melakukannya guru perlu menyesuaikan jenis konten, proses pembelajaran hingga produk hasil belajar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Melalui pembelajaran ini siswa diberi kebebasan untuk memilih sendiri keputusannya. Tugas para guru adalah mengakomodasi pilihan siswa dan menyesuaikannya dengan kurikulum yang berlaku.
Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi ada tiga strategi yang dilakukan oleh guru yaitu dengan melakukan penyesuaian konten, proses pembelajaran dan hasil belajar.
Dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi tersebut ternyata terdapat beberapa keunggulan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sesuai dengan Filosofi Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara
Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan sistem among dari Ki Hajar Dewantara. Menurut beliau, guru adalah penuntun bagi siswa untuk dapat berkembang sesuai dengan kodratnya.
Hal tersebut sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi yang mana siswa diberikan kebebasan untuk berkembang sesuai dengan pilihannya.
2. Sesuai dengan Kurikulum Merdeka
Tujuan dari pembelajaran merdeka dan pembelajaran berdiferensiasi adalah sama.
Pembelajaran berdiferensiasi memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristiknya.
3. Memberikan Kebebasan Pada Siswa Untuk Berkembang
Pembelajaran berdiferensiasi membuat siswa bisa lebih berkembang. Melalui pembelajaran ini anak-anak bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
4. Sesuai dengan Visi Guru Penggerak
Tujuan yang ingin diwujudkan oleh pembelajaran berdiferensiasi ini memiliki kesamaan dengan salah satu visi guru penggerak. Guru penggerak memiliki visi untuk mewujudkan merdeka belajar dan juga profil pelajar pancasila.
Semua itu bisa diwujudkan dengan cara menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
Baca Juga: Pernyataan yang Tepat Terkait Fungsi Asesmen Adalah, Jawaban Post Test Modul 1 Memahami Asesmen
Itu tadi adalah penjelasan untuk pertanyaan mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di kelas.***