Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Setelah membahas makna kesejahteraan peserta didik, ini saat untuk membahas apa yang tercakup dalam kesejahteraan peserta didik.
Mengetahui makna kesejahteraan peserta didik harus didampingi dengan apa yang tercakup dalam kesejahteraan peserta didik.
Pada artikel ini akan dibahas tentang apa yang tercakup dalam kesejahteraan peserta didik.
Baca Juga: Apa Makna Dari Kesejahteraan Diri Bagi Peserta Didik, Simak Pembahasannya!
Kesejahteraan adalah pengalaman kesehatan dan kebahagiaan. Hal ini mencakup kesehatan mental dan fisik, keamanan fisik dan emosional, dan perasaan memiliki, tujuan, pencapaian dan kesuksesan.
Kesejahteraan penting di sekolah karena sekolah memiliki peran penting dalam mendukung peserta didik untuk membuat pilihan gaya hidup sehat dan memahami dampak pilihan mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Menurut penyelenggara tes PISA, OECD, kesejahteraan peserta didik terdiri atas 5 cakupan utama yaitu :
Baca Juga: Jelaskan Cara Untuk Menanamkan Pendidikan Multikultural Oleh Pemerintah!
- Kesejahteraan psikologis dan emosional yaitu meliputi rasa tujuan hidup siswa, kesadaran diri, afektif keadaan dan kekuatan emosional. Kemampuan untuk menjadi tangguh, mengelola emosi seseorang dan menghasilkan emosi yang mengarah pada perasaan yang baik.
- Kesejahteraan fisik yaitu mengacu pada kesehatan siswa dan penerapan gaya hidup sehat. Kemampuan untuk meningkatkan fungsi tubuh seseorang melalui pola makan yang sehat dan kebiasaan olahraga yang baik.
- Kesejahteraan sosial yaitu mengacu pada kualitas kehidupan sosial mereka. Kemampuan untuk berkomunikasi, mengembangkan hubungan yang bermakna dengan orang lain dan menciptakan jaringan dukungan emosional sendiri.
- Kesejahteraan masyarakat yaitu kemampuan untuk berpartisipasi dalam komunitas atau budaya yang aktif.
- Kesejahteraan kognitif mengacu pada dasar-dasar kognitif yang perlu diikuti peserta didik secara penuh dalam masyarakat sebagai pembelajar seumur hidup, pekerja yang efektif, dan warga negara yang bermartabat. Hal ini terdiri dari kemampuan peserta didik dalam menggunakan pengetahuan akademik untuk memecahkan masalah sendiri atau bekerja sama dengan orang lain, dan keterampilan penalaran tingkat tinggi, seperti berpikir kritis dan mampu menghadapi ide-ide dari berbagai perspektif.
Karena kesejahteraan memiliki banyak cakupan meningkatkan kesejahteraan peserta didik di sekolah memerlukan pendekatan sekolah yang melibatkan guru dan orang tua.
