Network
Pelajar yang memiliki akhlak positif akan selalu dapat dipercaya dalam setiap perkataan, tindakan dan perbuatan (pekerjaan).
Selain itu pelajar dengan elemen akhlak pribadi memiliki komitmen pada ajaran agama dan kepercayaan serta nilai-nilai kemanusiaan.
3. Elemen Akhlak Kepada Manusia
Berbeda dengan elemen akhlak pribadi yang mewujudkan rasa kasih sayang kepada dirinya sendiri, elemen akhlak kepada manusia merupakan perwujudan dari rasa sayang kepada sesama manusia.
Dalam pembelajaran, pendidik dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk berlatih melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Untuk melatihnya di kelas, pendidik dapat memberikan contoh berempati seperti menjadi pendengar yang aktif dan memberi respon dengan tutur kata dan bahasa tubuh yang tidak menghakimi.
Mengajarkan akhlak kepada sesama manusia dapat dilakukan dengan memberikan rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama yang ditanamkan pada murid.
4. Elemen Akhlak Kepada Alam
Elemen ini bukan hanya sesuatu yang sifatnya teoritis namun pendidik perlu kreatif dalam mengidentifikasi bentuk penerapan topik yang dipelajari.
Hal ini dilakukan agar para murid dapat merefleksikan hubungan antara teori dan sikap keseharian dalam lingkungan hidup.
Elemen akhlak kepada alam memiliki kaitan dengan dimensi bernalar kritis, oleh karena itu seorang guru dapat memulai kegiatan dengan mulai mengajak murid untuk melakukan pengamatan, identifikasi dan analisis
5. Elemen Akhlak Bernegara
Akhlak bernegara terbentuk sebagai bukti pengembangan diri setiap individu pada elemen sebelumnya. Murid yang Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia merupakan individu yang cinta terhadap tanah air dengan menunaikan hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan sebaik-baiknya.
