INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam pelaksanaan demokrasi di dunia pendidikan, mengapa sekolah dijadikan sebagai laboratorium pendidikan demokrasi bagi peserta didik?
Anda sebagai seorang pendidik harus memahami secara baik-baik mengapa sekolah dijadikan sebagai laboratorium pendidikan demokrasi bagi peserta didik.
Pada artikel ini akan dibahas beberapa alasan mengapa sekolah dijadikan sebagai laboratorium pendidikan demokrasi bagi peserta didik.
Demokrasi telah memainkan peran penting dalam kisah peradaban, membantu mengubah dunia dari struktur kekuasaan monarki, kekaisaran, dan penaklukan menjadi pemerintahan rakyat, penentuan nasib sendiri, dan hidup berdampingan secara damai.
Bentuk demokrasi langsung pada awalnya dipraktikkan di Yunani kuno, tetapi ada banyak budak dalam masyarakat itu, dan hampir tidak ada orang yang menjadi warga negara dan dapat berpartisipasi.
Demokrasi kemudian menghilang hingga kemunculannya kembali sebagai ‘demokrasi perwakilan’ pada akhir abad ke-18. Sejak saat itu telah dipahami secara umum bahwa sejarah manusia modern mengikuti kecenderungan menuju demokrasi yang lebih besar.
Pentingnya pendidikan demokrasi sudah disadari oleh para ahli pendidikan sehingga terbitlah keputusan untuk menjadikan sekolah sebagai laboratorium pendidikan demokrasi bagi peserta didik.
Pendidikan demokratis dapat berlaku untuk peserta didik dari segala usia di lingkungan belajar apa pun.