Network
Dalam pertanyaan di atas, contoh yang paling baik adalah pelayan swalayan. Karena biasanya mereka selalu tersebar di seluruh ruangan swalayan, siap membantu pelanggan.
Sedikit berbeda dengan pilihan jawaban d. Mengawasi bisa membuat pelanggan kadang merasa tidak nyaman, karena seolah dicurigai akan melakukan sesuatu yang tidak pantas. Umumnya hal ini akan membuat pelanggan tidak betah.
Pedagang kaki lima juga memberikan pelayanan tapi sifatnya sambil berdagang, dan hanya mengandalkan transaksi yang berlangsung saja. Prinsipnya sama dengan penjual mainan yang hanya melayani anak-anak, walaupun pelanggannya mungkin bukan hanya anak-anak.
Bentuk pelayanan setiap jenis usaha bisa berbeda. Pasar swalayan mempunyai kegiatan yang membuat para pelanggan mengurusi sendiri kebutuhannya. Misalnya memilih barang, memasukkan ke kantong plastik untuk ditimbang, dan lainnya.
Prinsipnya adalah pelanggan yang mengerjakannya sendiri. Tapi pelayanan dapat diberikan oleh wirausahawan dengan menyusun barang dengan rapi agar mudah ditemukan, ruangan yang bersih dan nyaman, keterangan nama barang yang jelas, dan hal lain sejenisnya.
Baca Juga: Komitmen Tinggi yang Dimiliki Seorang Wirausaha Antara Lain adalah, Simak Penjelasan Berikut Ini
Para karyawan swalayan biasanya akan siap membantu jika pelanggan membutuhkan bantuan. Misalnya mencari barang, menanyakan stok, memastikan harga barang, dan lainnya. Tapi tidak bersifat mengawasi.
Setelah pelanggan selesai berbelanja, bagian kasir melayani dengan ramah untuk menyelesaikan transaksi pembayaran. Kemudian memberikan kemudahan jenis pembayaran, sopan dan ramah membantu membungkus barang yang dibeli agar bisa dibawa pulang dengan aman.
Kepuasan pelanggan akan didapatkan dari lokasi, ruangan, barang atau jasa, informasi yang cukup, dan cara melayani yang membuat nyaman.
Sebagai salah satu faktor penting dalam berwirausaha adalah pelayanan, contohnya sudah dijelaskan di atas. Semoga bisa membantu pemahaman atas materi yang dibahas.***
