Network
Bapak/Ibu guru tentunya harus mengestimasikan hal ini secara efektif, khususnya terkait tenaga pelaksana dan biayanya supaya kegiatan pembelajaran berdampak pada murid yang dilakukan tidak mengalami ambatan.
4. Siapa yang Dapat Dilibatkan dalam Pelaksanaan Program, dan Apa Peran Mereka?
Pada bagian ini, Bapak/Ibu guru dapat menjelaskan tentang pihak-pihak mana saja yang mungkin dilibatkan dalam program berdampak pada murid yang diberikan.
Tentunya, ini harus relevan dengan jenis serta tujuan programnya sendiri. Bisa dimulai dari warga sekolah seperti guru, kepala sekolah, murid maupun pihak-pihak relevan lainnya.
Kuncinya adalah kolaborasi positif yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan bersama yakni memberikan dampak bagi murid.
5. Program Dikatakan Berhasil Jika?
Berikutnya, Bapak/Ibu guru juga penting untuk menyusun indikator apa saja yang menjelaskan bahwa program berdampak pada murid berhasil.
Ini bisa berupa luaran atau hasil dari rencana kerja program berdampak pada murid yang telah dilaksanakan.
Contoh sederhananya adalah projek kerja yang didapatkan siswa, pameran, dan luaran lain yang mengindikasikan keberhasilan program dalam memberikan dampak pada murid.
6. Waktu atau Periode Pelaksanaan Program Berdampak pada Murid
Setiap program apapun, termasuk Lembar Kerja 2. Rencana kerja program yang berdampak pada murid harus memiliki periode yang jelas.
Tujuannya supaya memudahkan dalam alur waktu pelaksanaan sesuai perencanaan dan pada saat melakukan evaluasi atau penilaian.
Ini penting untuk diperhatikan dan dibuatkan kolom sendiri, supaya dapat mengetahui secara analitis apakah rencana program yang dilaksanakan berjalan efektif atau tidak.
