Refleksi Cukup Dilakukan Saat Sudah Mendapatkan Hasil, Benar atau Salah? Ini Jawaban dan Alasannya

- 13 November 2022, 08:27 WIB
Refleksi Cukup Dilakukan Saat Sudah Mendapatkan Hasil, Benar atau Salah
Refleksi Cukup Dilakukan Saat Sudah Mendapatkan Hasil, Benar atau Salah /Pexels.com/ Kampus Production/

INFOTEMANGGUNG.COM- Refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil. Benar atau salah?

Soal yang disebutkan di atas muncul dalam Post Test Modul 3 yang membahas mengenai Refleksi Diri.

Guna menjawab pertanyaan refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil, benar atau salah ini, tentu Bapak/Ibu guru harus mempertimbangkan dua hal.

Di antarannya terkait pengalaman pembelajaran yang dialami selama ini dan pengetahuan yang relevan dengan pembahasan di atas.

Baca Juga: Nilai dan Peran Guru Penggerak Adalah? Ini Jawaban Merujuk Profil Pelajar Pancasila dan Kurikulum Merdeka

Berkenaan dengan hal tersebut, apakah jawaban yang tepat untuk pernyataan refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil. Benar atau salah?

Bila Bapak/Ibu guru ingin mendapatkan jawaban jelas mengenainya maka ada baiknya untuk menyimak uraian di bawah ini dengan seksama. Tidak lain karena di sini telah disajikan penjabaran lengkap dan rinci mengenai alasannya, sebagai berikut:

Soal:

Refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil. Benar atau salah?

Jawaban:

Menilik pernyataan refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil di atas, maka jawaban yang paling tepat untuk dipilih adalah Salah.

Alasannya untuk dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan, yang dalam hal ini adalah pembelajaran yang Bapak/Ibu guru berikan pada murid di sekolah, maka refleksi dapat dilakukan di banyak kesempatan.

Tujuannya tidak lain untuk menyempurnakan apa-apa yang urgent untuk diperbaiki sehingga langkah-langkah lebih terarah dan hasilnya seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Apa Kaitan Antara Diagram Identitas Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila? Ini Jawaban Jelasnya

Terkait dengan kapan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi tersebut, maka berikut akan disajikan pembahasannya. Jadi pastikan untuk menyimak uraiannya berikut ini:

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Refleksi?

Secara umum sebenarnya refleksi dapat dilakukan kapan saja selama kegiatan pembelajaran diberikan oleh Bapak/Ibu guru kepada murid di sekolah. Namun jika ditinjau dari waktunya, maka ini dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, di antaranya:

1. Refleksi Awal Pembelajaran

Refleksi yang dilakukan oleh Bapak/Ibu guru di awal pembelajaran bertujuan untuk memancing para murid dalam memahami apa yang hendak disampaikan guru terkait materi pembelajaran.

Khususnya dengan menautkan pengalaman atau pengetahuan materi pembelajaran sebelumnya dengan yang akan diberikan.

Ini penting untuk dilakukan untuk menggali informasi tentang banyak hal mendasar seperti tingkat pemahaman siswa, tingkat kecerdasan, gaya belajar yang disukai, dan lain sebagainya.

Guru bisa menjadikannya sebagai dasar untuk menentukan perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan sehingga lebih tepat sasaran.

2. Refleksi Ketika Pembelajaran

Lanjut pada tahapan kedua adalah pada saat pembelajaran dilakukan di dalam kelas, menyesuaikan dengan konteks keadaannya.

Refleksi di dalam pembelajaran ini penting dilakukan untuk menilai sejauh mana efektifitas rencana yang sudah dilakukan dalam jangka pendek.

Tujuannya tidak lain untuk memperbaiki hal-hal yang sifatnya urgent untuk mengoptimalkan pembelajaran yang diberikan pada siswa.

Contoh sederhananya adalah gaya penyampaian atau model belajar yang barangkali kurang sesuai dengan minat siswa, maka guru bisa mengubahnya.

Ini juga dapat diartikan sebagai salah satu perwujudan atau implementasi pembelajaran paradigma baru alias Kurikulum Merdeka Belajar yang berpihak pada murid.

3. Refleksi Pasca Pembelajaran

Terakhir refleksi penting juga dilakukan di akhir pembelajaran. Namun bukan berarti refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil.

Terkait dengan ini, refleksi pasca pembelajaran dimaksudkan untuk mengevaluasi performa atau pelaksanaan rencana dalam mencapai tujuan.

Gunanya, untuk mengukur efektifitas aspek-aspek yang digunakan oleh guru dalam perencanaan pembelajarannya, sehingga dapat melakukan perbaikan di pembelajaran yang akan datang.

Melalui refleksi yang berkesinambungan ini maka kegiatan pembelajaran akan teroptimalkan dan tujuan untuk membuat perubahan transformatif dalam pendidikan akan lebih cepat terlaksanakan.

Baca Juga: Bagaimana Selama Ini Anda Menetapkan Program untuk Dilaksanakan dan Dianggarkan? Ini Rekomendasi Jawabannya

Jadi itulah tadi jawaban dan pembahasan soal refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil, benar atau salah. Ini merujuk pada Post Test Modul 3 yang membahas tentang Refleksi Diri.***

Disclaimer: Jawaban dan pembahasan soal refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil, benar atau salah di atas sifatnya terbuka dan memungkinkan untuk dikembangkan dengan versi lain yang lebih relevan.

Dilarang keras COPY PASTE dengan alasan apapun!

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x