Metode Quantum Learning, Ubah Proses Belajar Jadi Lebih Menyenangkan!

- 3 November 2022, 21:34 WIB
Metode Quantum Learning, Ubah Proses Belajar Jadi Lebih Menyenangkan
Metode Quantum Learning, Ubah Proses Belajar Jadi Lebih Menyenangkan /pexels.com/Julia M Cameron/

INFOTEMANGGUNG.COM – Metode Quantum Learning adalah sebuah kiat, cara dan strategi dalam mengasah proses memahami dan daya ingat siswa dalam proses belajar. Selain itu membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat.

Metode Quantum Learning mulai berkembang ketika seorang guru yang berasal dari Bulgaria, yaitu Georgi Lozanov melakukan sebuah eksperimen dengan prinsip sugesti.

Pada eksperimen ini, didapatkan sugesti ternyata bisa mempengaruhi proses belajar siswa. Eksperimen ini dinamakan dengan suggestology.

Jadi dengan metode Quantum Learning, maka proses pembelajaran bisa diarahkan menjadi sesuatu yang menyenangkan sehingga siswa mampu menerima dan memahami setiap pelajaran dari sekolah.

Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjabaran Berikut Ini

Fokus utama dari metode ini adalah siswa, oleh karena itu siswa sangat dituntut untuk aktif sedangkan guru sebagai penyedia dan mengamati serta memahami setiap potensi dari siswanya.

Menggunakan metode Quantum Learning artinya menghubungkan setiap hal yang berkaitan dengan siswa seperti fenomena yang terjadi, aksi, empati dan pikiran.

Apabila guru telah mampu memahami dan mengerti apa yang menjadi kebutuhan siswanya, kondisi siswa serta perasaan mereka. Maka ini tentu akan berdampak pada proses belajar yang menyenangkan bagi siswa.

Terdapat beberapa Metode Quantum Learning yang bisa diterapkan di sekolah untuk mengubah proses belajar menjadi menyenangkan.

1. Peta Konsep

Pada peta konsep siswa akan menuangkan ide-ide dari pemikiran mereka ke dalam bentuk gambar atau dalam bentuk grafik.

Baca Juga: Alternatif Pelaporan Belajar oleh Murid yang dapat Dilakukan oleh Guru Adalah? Berikut Kunci Jawabannya

Dengan visualisasi gambar maka siswa akan semakin kreatif dalam menciptakan peta konsep miliknya masing-masing, selain itu dengan menggunakan gambar siswa diyakini akan lebih mudah memahami.

Lainnya, dengan peta konsep maka tidak perlu membuat catatan yang banyak, namun dengan kata kunci yang digunakan dalam peta konsep akan memicu ingatan dan mengasah daya ingat siswa.

2. Teknik Memori

Teknik ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas otak, sehingga otak menjadi lebih mudah dalam menyerap informasi yang diberikan. Manfaat dari metode Quantum Memory ini bisa melatih imajinasi siswa dan juga daya ingat.

3. Teknik Rantai Kata

Teknik ini akan sangat melatih kemampuan siswa dalam mengingat dan tentunya membuat proses belajar menjadi lebih asik dan menyenangkan. Yaitu dengan menyambung setiap kata yang disampaikan menjadi sebuah cerita.

Baca Juga: Jawaban Soal Asesmen sebagai Proses Belajar Bertujuan untuk?

Ketika menggunakan teknik ini guru hendaknya menyajikan kalimat atau cerita yang tidak membingungkan siswa nantinya.

Demikian metode-metode Quantum Learning yang bisa digunakan dalam menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga siswa semakin mudah memahami apa yang dipelajarinya di sekolah.***

Editor: Titin Nuryani

Sumber: tripven.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah