Contoh Membuat Teks Eksplanasi tentang Fenomena Sosial di Perairan

INFOTEMANGGUNG.COM – Fenomena Sosial banyak terjadi dalam kehidupan bermasyarakat termasuk juga daerah perkotaan yang cocok dijadikan teks eksplanasi.

Fenomena tersebut baik berupa peristiwa alam, interaksi sosial, ilmu dan pengembangan pengetahuan, kebudayaan dan sejenisnya termasuk juga di lingkungan sekolah termasuk ke dalam teks eksplanasi.

Adapun teks eksplanasi di daerah perkotaan bisa diambil sebagai contoh kasus penculikan, makin banyak demonstrasi, kasus penipuan oleh beberapa pihak oknum dan sebagainya.

Baca Juga: Contoh Membuat Teks Eksplanasi pada Interaksi Sosial di Sekolah

Bagaimanapun kondisinya, teks eksplanasi memiliki karakter yang setiap kalimat yang terkandung di dalamnya yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami teks tersebut.

Karakteristik dari Teks Eksplanasi

Ciri-ciri dari teks tersebut meliputi:

1. Informasi yang ditulis bersifat asli dan fakta.
2. Hal yang sedang dibahas merupakan sebuah keilmuan atau apapun yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
3. Memiliki sifat yang informatif serta tidak provokasi agar tidak mempengaruhi pemikiran dari pembaca.
4. Ditulis dengan gambaran umum.

Struktur dari Teks Eksplanasi

Yang meliputi 3 hal dalam penyusunan kalimat, yaitu

1. Pernyataan umum, dengan menyebutkan identitas awal secara gambaran agar pembaca mengerti kejadian yang dituliskan mengenai apa?
2. Memiliki urutan kejadian, yang saling menjelaskan antara kalimat satu dengan yang lain seperti bentuk dari kalimat sebab dan akibat
3. Interprestasi, yang merupakan sebuah ulasan yang dapat disimpulkan dari pernyataan awal dengan proses terjadinya kejadian tersebut.

Kaidah-Kaidah dari Teks Eksplanasi

Dalam penulisannya, terdapat beberapa kaidah yang harus diketahui dan dipatuhi, antara lain:

1. Kalimat yang digunakan bersifat kalimat pasif.
2. Hal yang digunakan banyak berupa konjugasi dan waktu.
3. Beberapa menggunakan istilah ilmiah.
4. Kata kerja yang digunakan adalah material dan rasional.
5. Teks tersebut harus memiliki informasi yang jelas dan bersifat fakta.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi dan Penjelasan Tentang Strukturnya yang Benar

Dari beberapa pernyataan sebelumnya, kita dapat membuat suatu fenomena sosial yang terjadi di perkotaan dengan terlebih dahulu memperhatikan riset yang akan ditulis dengan berikut contoh kasusnya.

Penambangan Laut Ilegal di Kepulauan Bangka Belitung

Penambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung adalah aktivitas yang telah ada sejak kolonialisasi Belanda masih berjaya di Indonesia. Negeri Laskar Pelangi termasuk kaya akan sumber bahan tersebut.

Timah merupakan bahan yang banyak digunakan oleh berbagai keperluan industri seperti dalam pembuatan konduktor kabel listrik, pembuatan campuan bahan alumunium pada kaleng dan sebagainya.

Untuk sumber yang dapat diambil bijih timah banyak pihak yang melakukan penambangan di berbagai tempat termasuk pada daerah lautan.

Ternyata, lautan di Negeri Serumpun Sebalai tersebut tidak kalah melimpahnya dengan yang ada di daratan pulau.

Hal ini karena belum banyak dilakukan eksploitasi oleh para koloni Belanda terdahulu di mana mereka lebih sering menambang timah di perairan dangkal pada beberapa tempat di daratan.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Fenomena Alam, Angin Puting Beliung

Untuk masa sekarang, dalam rangka mengurangi berbagai tempat yang telah menjadi Kulong atau tempat bekas pertambangan selain dengan melakukan reklamasi juga dipindahkan untuk daerah yang ditambang.

Daerah tersebut akhirnya banyak berfokus pada beberapa titik di lautan dengan menggunakan kapal hisap yang menyaring bijih timah dengan bebatuan dan kuarsa yang tidak diperlukan.

Namun dari peristiwa tersebut memicu berbagai kemarahan warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan karena telah merusak sebagai tempat yang banyak ikan berjenis konsumsi.

Hal tersebut juga membuat beberapa titik di lautan menjadi tempat yang hampa karena terumbu karang banyak yang mati akibat luapan lumpur yang ikut terhisap oleh penambangan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir banyak usaha yang dilakukan baik dari pemerintah setempat, para aktivis lingkungan dan kumpulan dari warga yang berprofesi sebagai nelayan melakukan usaha pencegahan.

Baik itu dibuatkan sebuah Undang-Undang Pemerintah Daerah tentang zona ekonomi eksklusif yang boleh dan tidak boleh ada aktivitas penambangan sampai beberapa tulisan di forum komunikasi Bangka Belitung.

Tindakan yang telah dilakukan dapat mengurangi sebagian aktivitas walaupun masih ada juga beberapa yang melakukan penambangan terutama yang dilakukan secara ilegal.

Penambangan ilegal ini yang masih menjadi masalah umum untuk penanggulangannya sehingga banyak mahasiswa dan aktivis alam melakukan unjuk rasa maupun upaya sosialisasi di berbagai tempat.***