Pendidikan yang Berpihak Pada Murid Menurut KHD, Demonstrasi Kontekstual Modul 1.1

- 1 November 2022, 18:24 WIB
Pendidikan Yang berpihak Pada Murid Menurut KHD, Demonstrasi Kontekstual Modul 1.1
Pendidikan Yang berpihak Pada Murid Menurut KHD, Demonstrasi Kontekstual Modul 1.1 /youtube.com/ribka melia/

INFOTEMANGGUNG.COM- Salah satu indikator keberhasilan terwujudnya merdeka belajar adalah proses pendidikan yang berpihak pada murid. Filosofi Ki Hajar Dewantara (KHD) banyak dipakai dalam proses pendidikan di Indonesia.

Bagaimana maksud pendidikan yang berpihak pada murid menurut KHD?

Pendidikan yang berpihak pada murid merupakan pendidikan yang menitikberatkan peserta didik sebagai prioritas utama yang harus dilayani.

Setiap anak memiliki kemerdekaan untuk belajar sesuai dengan keinginan dan kemampuan alamiah yang terbentuk dalam diri anak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 251 Esai Kurikulum Merdeka

Dalam pelaksanaannya, proses pendidikan harus berpusat pada anak dengan memberikan kemerdekaan kepada siswa untuk tumbuh dan berkembang. Untuk itu, guru dan orang tua harus terlibat dengan memperhatikan dan dukungan terhadap minat, bakat dan kemampuan masing-masing siswa.

Karakteristik Pembelajaran yang Berpihak Pada Anak

Terdapat beberapa karakteristik dalam metode pembelajaran yang berpihak pada anak, yaitu:

1. Manusia Merdeka

Tujuan utama dari pendidikan adalah agar anak selamat dan bahagia baik sebagai individu maupun sosial.

Menurut pemikiran KHD, adalah manusia merdeka sehingga pendidikan harus berpihak pada murid agar anak selamat dan bahagia baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Menurut KHD Manusia merdeka merupakan manusia yang hidupnya tidak bergantung pada orang lain baik secara lahir maupun batin, akan tetapi bersandar atas kekuataanya sendiri.

Baca Juga: Contoh Membuat Teks Eksplanasi pada Interaksi Sosial di Sekolah

Dalam proses pembelajaran di kelas anak harus belajar dengan bebas tanpa adanya suatu tekanan, tanpa takut disalahkan, bebas mengutarakan pendapat serta bebas mengembangkan kreativitas.

2. Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa

Pendidikan yang berpihak pada anak adalah pendidikan yang memperhatikan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki masing-masing anak.

Bakat adalah kemampuan bawaan dari lahir, sedangkan minat terbentuk selama proses tumbuh kembang anak.

Bakat yang dimiliki anak tidak selalu berhubungan dengan akademis maupun kemampuan kognitif. Namun bakat bisa jadi berhubungan dengan hal-hal yang bersifat sosial seperti kemampuan berkomunikasi dan sebagainya.

Dalam pembelajaran, guru melakukan asesmen diagnostik untuk dapat lebih mengenal karakteristik anal dan mengembangkannya potensi berdasarkan bakat dan minat anak.

3. Kodrat Anak

Pendidikan yang berpihak pada murid merupakan pendidikan yang dielaborasi terkait kodrat alam dan kodrat zaman.

KHD mengingatkan bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak supaya dapat mencapai kodratnya sesuai alam dan zamannya.

Cara belajar murid pada masa kini tentu sangat berbeda dengan murid zaman dahulu. Salah satu yang terlihat menonjol yakni anak zaman sekarang lebih dapat menguasai teknologi dibandingkan orang tua.

Untuk itu, sebagai pendidik harus bisa adaptif terhadap perkembangan zaman sehingga proses tumbuh kembang anak dapat optimal.

Agar dapat bersaing di era revolusi Industri 4.0, seorang pendidik dituntut untuk dapat memaksimalkan kemampuan anak keterampilan seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 209 Kurikulum Merdeka, Telaah Ciri-Ciri Paparan

Pendidikan yang berpihak pada murid menurut KHD terlihat dari semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.

Dalam proses pembelajaran, murid bertindak sebagai subjek dan guru merupakan fasilitator yang memberikan motivasi.

Munculnya potensi pada anak tergantung pada rangsangan yang diberikan guru dan orang tua. Oleh karena itu, dalam mendidik anak guru dan orang tua hendaknya selalu peduli dan menuntun dengan penuh kasih sayang.***

Editor: Titin Nuryani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah