Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 125, Pandangan Pengarang Novel Ronggeng Dukuh Paruk

- 31 Oktober 2022, 13:36 WIB
Trie Utami dalam lakon Srintil, Tembang Duka Seorang Ronggeng.
Trie Utami dalam lakon Srintil, Tembang Duka Seorang Ronggeng. /DOK. Image Dynamics/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pandangan pengarang Novel Ronggeng Dukuh Paruk dipelajari siswa di pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 SMA. Berikut ada Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 125.

Sebelum membaca  Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 125, siswa kelas 12 SMA terlebih dahulu mempelajari novel yang bercerita tentang perjalan hidup tokoh Srintil yang terpilih menjadi seorang penari ronggeng di kampungnya.

Di novel diceritakan bagaimana keadaan itu mengubah jalan hidup Srintil dan juga kekasihnya. Dalam buku surat buat emak di tulis perjalanan hidup tokoh Rasus yang mencari gambaran emaknya dalam diri Srintil.

Siswa kelas 12 juga belajar alur dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk. Alur yang dipakai oleh pengarang ialah alur maju dan mundur. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103, Tugas Isu Aktual Pabrik Toshiba dan Panasonic Tutup

Alur mundur terlihat di cerita tentang kejadian sebelas tahun lalu saat terjadi malapetaka tempe bongkrek.

Jika siswa sudah paham dan menjawab pertanyaan , boleh dibaca Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 125 ini untuk dicocokkan.

Jadi sebelum membaca kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 125 ini, coba dulu untuk menjawab pertanyaan soal.

Soal:

Pada kegiatan ini kalian diminta untuk menemukan pandangan pengarang dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk. Untuk memudahkan pekerjaanmu, ikutilah format berikut ini dan salinlah di buku tugasmu!

Jawab:

Jawaban ini dipandu oleh Lilia Sari, S.Pd, lulusan Pendidikan dan Sastra Indonesia UMM.

1. Dari Aspek Kehidupan Sosial

Pandangan Pengarang: Pengarang memiliki pandangan tentang kehidupan rakyat di suatu pedesaan  terpencil di Jawa dengan segala persoalannya yaitu: kelaparan, kemiskinan, dan kebodohan.

Selain itu, pengarang juga menggambarkan suatu tradisi yang menempatkan perempuan pada posisi rendah, dan diperjualbelikan di dalam profesinya sebagai penari ronggeng.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105, Isu Aktual, Fenomenal, Kontroversial Teks Tenaga RI

2. Dari Aspek Kehidupan Keagamaan

Pandangan Pengarang: Pengarang menggambarkan situasi masyarakat di daerah desa yang masih percaya pada tradisi-tradisi leluhur, seperti memberi sesajen, meminta bantuan pada roh nenek moyang, dan lainnya.

3. Dari Aspek Kehidupan Budaya

Pandangan Pengarang: Pengarang menggambarkan tradisi masyarakat Dukuh Paruk yang masih percaya pada pengaturan alam dan juga karma. Bagi masyarakat desa, kehadiran Srintil dianggap sudah diatur alam untuk menjadi penari ronggeng.

Selain itu juga budaya masyarakat yang memuja roh nenek moyang dengan memberi sesajen demi mencapai apa yang diinginkan.

Itulah tadi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 125. Demikian cara memahami pandangan pengarang tentang novel Ronggeng Dukuh Paruk yang ditulisnya.***

Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x