Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 125, Pandangan Pengarang Novel Ronggeng Dukuh Paruk

- 31 Oktober 2022, 13:36 WIB
Trie Utami dalam lakon Srintil, Tembang Duka Seorang Ronggeng.
Trie Utami dalam lakon Srintil, Tembang Duka Seorang Ronggeng. /DOK. Image Dynamics/

Jawab:

Jawaban ini dipandu oleh Lilia Sari, S.Pd, lulusan Pendidikan dan Sastra Indonesia UMM.

1. Dari Aspek Kehidupan Sosial

Pandangan Pengarang: Pengarang memiliki pandangan tentang kehidupan rakyat di suatu pedesaan  terpencil di Jawa dengan segala persoalannya yaitu: kelaparan, kemiskinan, dan kebodohan.

Selain itu, pengarang juga menggambarkan suatu tradisi yang menempatkan perempuan pada posisi rendah, dan diperjualbelikan di dalam profesinya sebagai penari ronggeng.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105, Isu Aktual, Fenomenal, Kontroversial Teks Tenaga RI

2. Dari Aspek Kehidupan Keagamaan

Pandangan Pengarang: Pengarang menggambarkan situasi masyarakat di daerah desa yang masih percaya pada tradisi-tradisi leluhur, seperti memberi sesajen, meminta bantuan pada roh nenek moyang, dan lainnya.

3. Dari Aspek Kehidupan Budaya

Pandangan Pengarang: Pengarang menggambarkan tradisi masyarakat Dukuh Paruk yang masih percaya pada pengaturan alam dan juga karma. Bagi masyarakat desa, kehadiran Srintil dianggap sudah diatur alam untuk menjadi penari ronggeng.

Selain itu juga budaya masyarakat yang memuja roh nenek moyang dengan memberi sesajen demi mencapai apa yang diinginkan.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x