Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Kurikulum 2013 Halaman 240 Nomor 1-5 Latih Uji Semester Esai

- 29 Oktober 2022, 12:29 WIB
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Kurikulum 2013 Halaman 240 Nomor 1-5
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Kurikulum 2013 Halaman 240 Nomor 1-5 /Pexels.com / Monstera/

2. Belanda termasuk bangsa yang terlambat datang ke Indonesia dibanding dengan Spanyol, Portugis dan juga Inggris. Mengapa demikian. Jelaskan dan tunjukkan dengan bukti terjadinya perebutan hegemoni bangsa-bangsa Eropa di Indonesia!

Jawaban: Karena pada abad ke-15 Belanda masih menjadi vasal Spanyol. Berbagai gerakan terus dilakukan Belanda untuk melepaskan diri dari Spanyol yang kemudian dikenal Revolusi 80 tahun.

Setelah datang bangsa-bangsa Eropa, maka terjadilah perebutan hegemoni di antara bangsa tersebut. Buktinya yaitu adanya Perjanjian Saragosa yang mengatur mengenai wilayah kegiatan perekonomian antara Portugis dan Spanyol.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Kurikulum 2013 Halaman 219 Latih Uji Kompetensi

3. Jelaskan tentang kedaulatan Kerajaan Mataram di bawah Sultan Agung! Bagaimana dengan kedudukannya dibanding dengan kekuasaan VOC?

Jawaban: Kerajaan Mataram di bawah pimpinan Sultan Agung mengalami masa kejayaan. Bahkan, melalui kedaulatan yang dimiliki, Sultan Agung bercita-cita untuk mempersatukan seluruh tanah Jawa.

Kedudukannya disbanding VOC dapat dikatakan samat kuat. Oleh karena itu, Sultan Agung juga bercita-cita mengusir VOC dari Indonesia karena mereka terus memaksakan kehendak untuk melakukan monopoli perdagangan.

4. Perlawanan Diponegoro terhadap Belanda didasari atas nilai kesyukuran dan keimanan. Coba jelaskan!

Jawaban: Maknanya, Pangeran Diponegoro di dalam memimpin perang tidak menginginkan banyak terjadi pertumpahan darah.

Sehingga, Pangeran Diponegoro senantiasa bersyukur atas apapun hasil peperangan yang diterima oleh pasukan yang dipimpinnya, entah itu keberhasilan maupun kegagalan.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah