Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan bencana alam yang paling sering terjadi apalagi ketika datang musim hujan. Masyarakat di daerah lereng adalah yang paling beresiko dan terdampak apabila tanah longsor melanda daerah ini.
Penyebab paling banyak terjadi adalah karena curah hujan tinggi mengakibatkan pengikisan tanah dengan cepat sehingga tanah padat menjadi longsor. Wilayah dengan topografi bergunung-gunung, berbukit-bukit, serta lereng terjal memiliki resiko yang lebih tinggi terkena tanah longsor.
Adapun sebaran wilayah dengan potensi tanah longsor paling tinggi contohnya daerah Jawa Barat seperti Bandung, Cianjur, Bogor, Purwakarta, Sukabumi, dan Sumedang. Di daerah Jawa Tengah, Tegal merupakan daerah rawan tanah longsor karena kontur alamnya.
Soal
Jelaskan pengaruh gempa terhadap terjadinya tanah longsor
Jawaban:
Baca Juga: Jawaban Soal Perbedaan Pelaporan Belajar dan Pelaporan Hasil Belajar Adalah, Post Test Modul 3
Gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor karena getaran hebat akibat hal-hal yang memicu gempa bisa membuat tanah menjadi longsor. Getaran dari dalam bumi yang hebat akan berpengaruh pada apa yang ada di permukaan.
Pada daerah lereng, tekanan material yang terjadi akibat gempa bumi bisa membuat lereng-lereng menjadi longsor. Pergerakan material berat inilah yang membuat permukaan tanah menjadi renggang kemudian longsor.
Jadi, pengaruh gempa terhadap tanah longsor sangat besar terutama untuk gempa bumi yang terjadi di daerah lereng.