Jawaban Cerita Reflektif ketika Menjadi Murid, Apakah Ibu Bapak Dibimbing Mengapresiasi Diri? Ini Jawabnya

INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut ini adalah penjelasan dan jawaban untuk soal  ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu?

Dalam pelatihan mandiri merdeka mengajar, peserta pelatihan tak hanya menjawab soal-soal post test, namun juga terdapat soal cerita reflektif. 

Setelah mempelajari materi yang disediakan, peserta pelatihan akan diberikan beberapa soal cerita reflektif yang perlu diisi. 

Baca Juga: Kehadiran Asumsi yang Kuat Akan Membantu Satuan Pendidikan dalam Menentukan Perencanaan yang Tepat, Benarkah?

Salah satunya adalah cerita reflektif dengan soal ‘Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu?’.

Cerita reflektif diisi dengan cerita dari pengalaman masa lalu yang pernah dialami. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jawaban dari soal reflektif di atas simak penjelasannya di bawah ini. 

Soal:

Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu?

Jawaban:

Iya, hal tersebut terjadi ketika saya ditunjuk untuk mengerjakan soal di papan tulis. Saya merasa sangat gugup saat mengerjakannya namun guru memberikan apresiasi atas jawaban saya. 

Baca Juga: Contoh Peran Serta Siswa dalam Mematuhi Peraturan Perundang-undangan dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah

Guru mengatakan bahwa jawaban yang saya tulis sudah bagus. Ketika itu saya merasa sangat senang. 

Itu tadi adalah contoh jawaban yang bisa digunakan untuk mengisi soal reflektif mengenai ‘Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu?’.

Ceri reflektif merupakan sebuah tulisan mengenai kejadian di masa lalu yang dialami oleh penulis.dalam tulisan tersebut penulis mendeskripsikan kejadian yang pernah dialami dan menambahkan unsur refleksi pribadi mengenai kejadian tersebut. 

Baca Juga: Jelaskan tentang Kewajiban Siswa Mengikuti Upacara Bendera, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Dengan demikian jawaban untuk cerita reflektif setiap orang bisa berbeda-beda. Sebab cerita tersebut berkaitan dengan kejadian nyata yang pernah dialami pada masa lalu.

Saat menulis cerita reflektif tidak hanya menuliskan pengalaman di masa lalu, namun juga menjelaskan bagian yang menarik dan menantang dari cerita yang sedang disampaikan. 

Dari kejadian tersebut kemudian diambil kesimpulan atau hikmah yang bisa didapatkan sebagai bentuk refleksi diri. 

Ketika hendak menulis cerita reflektif perhatikan beberapa hal berikut ini:

• Cerita reflektif adalah bentuk tulisan yang sifatnya pribadi dengan demikian dalam penulisannya menggunakan sudut pandang orang pertama. 
• Dalam menulis cerita reflektif bisa dijelaskan secara detail kejadian yang dialami dan hikmah dari kejadian tersebut. 
• Menceritakan kejadian yang ada dalam cerita reflektif secara berurutan. 

Selain itu dalam menyusun sebuah cerita reflektif dapat menggunakan struktur berikut:

Baca Juga: Jawaban Soal Berikut Pernyataan yang Benar Mengenai Refleksi Adalah? Simak Ulasannya Berikut

• Memberikan pengantar singkat. 
• Menceritakan masalah yang terjadi. 
• Menceritakan bagan menarik dalam cerita. 
• Memberikan kesimpulan. 

Itu tadi adalah jawaban untuk soal cerita reflektif ‘Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu?’.***

Disclaimer: jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik.