Network
Sebaliknya, jika murid tidak dilibatkan dalam kegiatan evaluasi projek, murid tidak akan bisa memperbaiki diri jika selama projek ada kesalahan yang diperbuatnya.
Murid juga tidak bisa mengukur kemampuannya, apakah selama ini sudah melakukan projek dengan benar atau belum. Aspek penting lainnya, dengan melibatkan murid, maka mereka dapat pula memberi masukan terkait projek yang telah dilakukan.
Apakah projeknya sudah sesuai dengan kapasitas mereka, masih kurang, atau justru jauh di luar batas kesanggupan murid. Guru perlu bijak untuk menyikapi hal ini apabila menjumpai masukan dari murid di dalam evaluasi projek.
Tidak melibatkan murid di dalam evaluasi projek, pada akhirnya juga akan merepotkan guru. Guru akan kesulitan mengarahkan murid karena tidak memberikan evaluasi secara langsung di hadapan murid.
Baca Juga: Penjelasan Saat Merancang Asesmen Kita Menentukan Hal-Hal Berikut, Simak Apa Saja
Akibatnya, tidak ada kesepahaman antara guru dengan murid di dalam keberlangsungan projek. Padahal, projek itu ditujukan supaya tercapai tujuan pembelajaran bersama.
Maka, kesimpulan yang dapat diambil adalah, guru perlu untuk melibatkan murid dalam evaluasi projek. Dengan melibatkan murid, kedua pihak bisa mengupayakan supaya ke depannya dapat melakukan pembelajaran dengan lebih baik lagi.
Sehingga, baik guru ataupun murid secara bersama-sama bisa meningkatkan kapasitasnya dalam mewujudkan pembelajaran yang kondusif bagi seluruh pihak.
Demikian ulasan tentang soal modul 7 yang berbunyi berikut adalah beberapa contoh evaluasi projek yang tepat, kecuali? Uraian jawaban di atas bisa dijadikan referensi tambahan oleh guru.***
Perlu diingat bahwa jawaban yang diuraikan di atas sifatnya hanya sebagai referensi tambahan. Oleh sebab itu, guru tetap wajib beracuan pada modul yang diberikan oleh Kemendikbudristek atau Dinas Pendidikan daerah setempat.
