Dengan demikian, daerah pinggiran kota akan semakin padat dan sesak yang diakibatkan wilayah perkotaan sudah memiliki populasi berlebihan.
Semakin padat wilayah kota utama, maka daerah pinggiran kota akan semakin terdesak oleh berbagai macam pembangunan dan kemudian muncul urban sprawl.
Contoh dari adanya fenomena urban sprawl saat ini adalah semakin banyaknya pemukiman dan perumahan baru disekitar wilayah pinggiran Jakarta seperti arah Maja, Bekasi Utara, Citayam, dan masih banyak lagi.
Faktor Penyebab Urban Sprawl
Apabila dikaji lebih dalam, ada banyak faktor mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan. Namun secara garis besar ada 7 faktor penyebab urban sprawl seperti di bawah ini:
1. Murahnya Harga Tanah
Apabila dibandingkan dengan wilayah perkotaan utama, wilayah pinggiran kota memiliki harga tanah lebih murah. Tanah di wilayah pinggiran kota juga bisa dikatakan lebih strategis dibanding tanah di wilayah pedesaan.
Karena itu juga para pengembang bisnis menjadikan tanah pinggiran kota sebagai target pengembangan bisnis barunya.
2. Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur
Pesatnya pembangunan di daerah secara pesat seperti bandara, jalur kereta api, jalan tol, dan lainnya menjadi tanda terbukanya jalan pembangunan dan perkembangan di wilayah pinggiran kota.