Pendidikan adalah proses bimbingan untuk menemukan kekuatan kodrat yang dimiliki oleh peserta didik agar mampu menjalani sebagai manusia yang bijak.
Sedangkan pengajaran adalah memberi ilmu yang berguna untuk menjalani hidup secara cakap.
Ki Hajar Dewantara meyakini bahwa terdapat dua kodrat dalam hidup manusia yaitu kodrat alam dan kodrat zaman.
Kodrat alam berkaitan dengan lingkungan tempat peserta didik berada dan kodrat zaman berkaitan dengan isi dari waktu dan zaman.
Baca Juga: Refleksi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Sudah Selayaknya Tercermin Pada Guru Masa Kini
Kodrat zaman pasti berubah-ubah sesuai dengan perkembangan peradaban manusia contohnya adalah perkembangan teknologi telah mengubah kodrat zaman.
Pendidikan budi pekerti harus selalu melekat dalam setiap proses pembelajaran di setiap fase kehidupan peserta didik.
Guru harus membantu peserta didik membekali diri dengan keterampilan sesuai zaman agar mereka dapat hidup dengan baik dan mampu beradaptasi.
Hal sederhana bisa datang dan dicontohkan oleh guru. Awal langkah dari guru untuk membantu peserta didik menumbuhkan budi pekerti adalah dengan menunjukkan jalan yang baik dan benar.
Secara singkat, guru membimbing peserta didik untuk menemukan budi pekerti. Dengan memiliki budi pekerti, peserta didik dapat hidup sebagaimana kodratnya sebagai manusia yang berbudi luhur.