Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif sering kali dijumpai pada soal Post Test Modul 2 tentang merancang pembelajaran sekolah dasar.
Pada materi pelatihan kali ini, tenaga pendidik sebagai peserta pelatihan diharapkan mampu menguasai jenis, teknik, dan contoh instrument asesmen yang diterapkan dalam penggunaan kurikulum merdeka.
Baca Juga: Empuk dan Lezat! Ide Jualan Stik Kentang, Modalnya Minimal tapi Hasil Maksimal
Maka dari itu, tenaga pendidik wajib membaca materi dan menonton video pembelajaran terlebih dahulu agar memahami perancangan pembelajaran khusus sekolah dasar.
Simak pembahasan jawaban dari pertanyaan di bawah ini.
Pertanyaan:
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif yang dijadikan acuan untuk mengisi laporan hasil belajar.
Sedangkan hasil asesmen itu sendiri masih belum digunakan dan dimanfaatkan untuk umpan balik dalam upaya evaluasi pembelajaran!
Pembahasan:
Asesmen merupakan suatu proses yang dilaksanakan untuk mengumpulkan dan mengolah informasi berdasarkan kebutuhan pembelajaran peserta didik.
Ada tiga jenis asesmen yang telah disesuaikan berdasarkan fungsinya, seperti asesmen sebagai proses pembelajaran, asesmen untuk proses pembelajaran dan asesmen pada bagian akhir proses pembelajaran.
Berdasarkan dengan tujuan yang sudah diatur sedemikian rupa dalam proses pembelajaran, ada dua jenis asesmen yang dibedakan berdasarkan tujuannya masing-masing, yakni asesmen sumatif dan asesmen formatif.
Sebagaimana yang diketahui, selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif yang dijadikan sebagai acuan untuk mengisi laporan hasil belajar.
Sehingga masih ada umpan balik dari asesmen sumatif yang tidak dimanfaatkan dengan maksimal dalam melakukan evaluasi guna memperbaiki proses pembelajaran
Maka, pada pembelajaran paradigma baru ini, tenaga pendidik diharapkan dapat berfokus dalam penggunaan asesmen formatif yang bisa dijadikan sebagai perbaikan proses pembelajaran secara berkelanjutan.
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif, lalu apa yang menjadi perbedaan antara asesmen sumatif dan asesmen formatif akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Asesmen Sumatif
Penilaian asesmen sumatif digunakan dengan tujuan agar tenaga pendidik dapat menilai hasil capaian pembelajaran dari peserta didik.
Pemanfaatannya digunakan sebagai penentu dalam kenaikan kelas atau kelulusan yang diterapkan pada satuan pendidikan.
Adapun umpan balik dari asesmen sumatif ini adalah hasil akhir yang didapat akan dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan berkembang peserta didik sekaligus membantu guru dalam merancang kembali aktivitas pembelajaran yang selanjutnya.
Itulah mengapa selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif yang dijadikan sebagai acuan untuk mengisi laporan hasil belajar.
2. Asesmen Formatif
Penilaian asesmen formatif digunakan dengan tujuan agar tenaga pendidik dapat melakukan pemantauan dan perbaikan dalam proses pembelajaran.
Selain itu, pada asesmen formatif juga dapat mengevaluasi capaian tujuan pembelajaran sehingga bisa dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Dengan menggunakan asesmen ini, maka tenaga pendidik dapat mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik serta menemukan hambatan dan kesulitan yang menjadi permasalahan selama proses pembelajaran.
Berikut sudah dibahas terkait pertanyaan selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif yang dijadikan sebagai acuan untuk mengisi laporan hasil belajar.***
Disclaimer:
- Jawaban berikut merupakan opsi yang bisa digunakan untuk sebagai acuan pembelajaran.
- Peserta didik wajib mengetahui bagaimana proses jawaban ini bisa didapatkan.
- Kebenaran artikel ini tidak selamanya bersifat mutlak dan jawaban masih bisa dieksplor lebih dalam lagi.
