Proses ini juga melibatkan lapisan di atas level beku. Umumnya, es yang terbentuk berukuran besar sehingga tak mencair seluruhnya pada waktu turun ke posisi lebih rendah sekaligus hangat.
Baca Juga: Inilah 2 Amalan Sebelum Bekerja yang Perlu Dilakukan Kata Syekh Ali Jaber
Hujan es dapat tercipta akibat tertariknya uap air ke permukaan benih-benih es. Berikutnya, terjadilah pengembunan tiba-tiba yang menjadikan es berukuran besar. Selain itu, hujan es juga bisa disertai dengan puting beliung. Ini dipengaruhi oleh dua hal.
Pengaruh yang pertama, adanya awan tunggal berlapis di dekat permukaan bumi. Sedangkan, pengaruh kedua yaitu adanya awan multisel yang berbentuk vertikal dan akhirnya menyebabkan hujan es puting beliung.
Peristiwa hujan es terjadi dalam area yang sempit, yaitu sekira 3-5 meter dan berlangsung dalam waktu singkat sekira 3-5 menit.
Turunnta hujan es ditandai dengan kemunculan awan cumulonimbus yang bentuknya menyerupai bunga kol.
Walaupun hujan es terjadi di area sempit dan waktu yang singkat, tetapi dapat mengakibatkan kerusakan pada benda-benda di bumi. Oleh karena itu, patut untuk waspada bila berada di wilayah yang berpotensi terjadi hujan es.
Struktur teks eksplanasi pada teks Hujan Es yaitu seperti ini:
- Pernyataan umum tertulis di paragraf pertama, berisikan informasi umum mengenai hujan es.
- Deretan penjelas (isi) tercantum di paragraf kedua hingga keempat yang menjelaskan alasan terjadinya hujan es serta faktor yang memengaruhinya.
- Interpretasi termuat di paragraf kelima yang mengandung kesimpulan dan pernyataan penutup.
Demikian ulasan mengenai teks eksplanasi tentang fenomena alam hujan es yang bisa dijadikan rujukan pelajaran. Setelah memahaminya, ada baiknya untuk mencoba berlatih membuat dan mengidentifikasi strukturnya.***