Network
Seperti yang diketahui, pembelajaran berbasis projek ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang memakai paradigma baru.
Guru tidak lagi menjadi pusat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan melainkan hanya sebagai seorang yang mengontrol agar kegiatan belajar siswa dapat kondusif.
Sebaliknya, pada pembelajaran berbasis projek ini siswa akan menjadi pusat dari kegiatannya, sehingga dapat memiliki pengalaman belajar yang lebih empiris dan meninggalkan makna yang mendalam.
Dengan hal tersebut, setelah memahami cara merancang modul projek dan menerapkannya pada para siswa dalam pembelajaran maka itu akan memberikan banyak manfaat.
Pertama, para peserta didik akan mendapatkan pengalaman belajar nyata yang akan mengoptimasi pola berpikir kreatifnya. Lantaran peserta didik akan melakukan pemecahan masalah yang berbasis suatu projek tertentu.
Baca Juga: Contoh Teks Eksposisi Perbandingan Beserta Strukturnya Lengkap
Kedua, model pembelajaran berbasis projek ini sifatnya sangat fleksibel dan memungkinkan siswa untuk memperoleh informasi atau pengetahuan baru dalam pembelajaran.
Ini terjadi karena pada saat pemecahan masalah berbasis projek, bisa jadi siswa akan menemukan sesuatu yang baru dari projeknya, yang barangkali selama ini belum ada dalam pembelajaran.
Ketiga, bila ditinjau dari segi pengalaman belajar maka pembelajaran berbasis projek dapat dikatakan sebagai kegiatan yang otentik dan nyata.
Peserta didik tidak hanya mempelajari tentang teori tertentu saja, akan tetapi langsung terlibat pada projek yang dikerjakan. Pengalaman nyata inilah yang nantinya dapat memberikan kesan mendalam pasca kegiatan pembelajaran usai.
Terakhir, dengan penerapan ini maka diharapkan setelah pembelajaran peserta didik bisa mempertahankan pola berpikirnya, terutama ketika menghadapi masalah yang lebih kompleks dalam kehidupan.
