Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Soal istilah lain untuk renang gaya dada adalah hanyalah sebuah contoh dari beragam pertanyaan yang sering muncul saat uji kompetensi.
Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat penyerapan siswa atas materi yang diajarkan.
Melalui hasil uji kompetensi akan diketahui bagaimana para peserta didik menyerap bahasan yang diajarkan dan apakah cara pengajaran yang diterapkan memang tepat. Dengan demikian para pengajar akan mampu melakukan evaluasi.
Baca Juga: Ulasan Soal Pelaku Bloking Pada Permainan Bola Voli Berjumlah
Maksud dari evaluasi tersebut adalah untuk memperoleh cara pembelajaran yang paling sesuai agar bahasan yang diajarkan mampu dipahami dengan baik oleh para peserta didik.
Juga untuk membandingkannya dengan standar yang sudah digariskan dalam kurikulum.
Soal istilah lain untuk renang gaya dada adalah bersumber dari materi yang diajarkan di kelas berdasarkan buku pelajaran yang dipakai.
Namun jawaban serta penjabaran lengkapnya bisa diperoleh dari sumber pelengkap seperti yang dijabarkan di bawah ini.
Pertanyaan:
Istilah lain untuk renang gaya dada adalah
a. Breaststroke
b. Back crawl
c. Butterfly
d. crawl
Jawaban:
Jawaban yang tepat adalah a. Breast stroke.
Penjelasan:
Renang gaya dada atau breast stroke lebih popular dengan sebutan gaya katak merupakan gerakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, dan batang tubuh selalu dalam kondisi tetap.
Bahasan dalam buku pelajaran merupakan bagian dari pengetahuan umum. Di mana informasi jawaban dan penjabaran untuk pertanyaan istilah lain untuk renang gaya dada adalah dapat diperoleh dari sumber berbeda.
Seperti penjabaran yang disediakan dalam artikel ini, yang merupakan ringkasan dari beragam sumber informasi pelengkap. Meskipun bukan dari sumber yang serupa dengan yang digunakan di buku pelajaran.
Baca Juga: Pemaparan Soal Pada Prinsipnya Mengumpan dan Pasing Adalah Sama, Ini Penjelasan Lengkapnya
Penjelasan atas soal istilah lain untuk renang gaya dada adalah pada artikel ini adalah informasi tambahan yang tetap sejalan dengan pedoman yang digariskan oleh kurikulum. Jadi tetap dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap guna membantu para peserta didik belajar.
Dengan demikian para peserta didik bisa menyiapkan diri dalam menjalani uji kompetensi yang akan datang karena sudah mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Sehingga diharapkan juga akan memperoleh hasil yang lebih tinggi sesuai yang diharapkan.***
