Apa Hambatan yang Biasanya Ibu Bapak Temui Dulu ketika Sekolah saat Melakukan Kerja Kelompok? Ini Jawabannya

- 8 Oktober 2022, 18:24 WIB
Apa Hambatan yang Biasanya Ibu Bapak Temui Dulu Ketika Sekolah Saat Melakukan Kerja Kelompok
Apa Hambatan yang Biasanya Ibu Bapak Temui Dulu Ketika Sekolah Saat Melakukan Kerja Kelompok /pixabay/klimkin

INFOTEMANGGUNG.COM – Apa hambatan yang biasanya Ibu Bapak temui dulu ketika sekolah saat melakukan kerja kelompok adalah salah satu pertanyaan dalam topik cerita reflektif Modul 4.

Jawaban:

Kesulitan dalam membuat para siswa bisa fokus pada apa yang harus mereka kerjakan.

Penjelasan:

Apa hambatan yang biasanya Ibu Bapak temui dulu ketika sekolah saat melakukan kerja kelompok adalah kesulitan membuat para siswa bisa fokus pada apa yang harus mereka kerjakan. Konsentrasi memang dapat menjadi faktor yang menghambat pembelajaran.

Baca Juga: Jawaban Soal Apa Perbedaan Asesmen Formatif dan Sumatif? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kerja kelompok memang memiliki tantangannya sendiri. Mengingat setiap siswa memiliki minat dan kemampuannya sendiri yang belum tentu semuanya setara. Termasuk cara mereka berfokus pada hal yang harus dikerjakan.

Karena dalam kerja kelompok, tidak hanya sekedar saling berbagi ilmu, tapi juga saling menghargai dan menerima perbedaan orang lain.

Kemudian bagaimana semuanya bekerja sama agar pekerjaan yang ditugaskan dapat tuntas terselesaikan.

Keberagaman ini memang dapat mengganggu konsentrasi dan fokus para siswa. Cara setiap siswa bekerja dan berpikir bisa menjadi hambatan jika mereka tidak bisa saling menghargai.

Misalnya anak yang terbiasa kerja cepat mungkin akan tidak sabar melihat yang lain agak lambat dalam pemahaman dan bekerja. Sehingga seringkali jadi terkesan mengambil alih pekerjaan. Akibatnya yang lain merasa tidak dihargai.

Baca Juga: Penjabaran Soal Ukuran Panjang Lapangan Sepak Bola Adalah? Ini UKuran Yang Benar!

Termasuk saat berdiskusi. Di mana siswa yang lebih pandai mungkin akan mendominasi pembicaraan atau tidak mau mendengarkan masukan dari teman lainnya. Akibatnya fokus siswa dalam kelompok jadi terpecah.

Karena itulah biasanya guru akan menjadi semacam moderator untuk mengarahkan pemahaman dan langkah pengerjaan tugas yang diberikan.

Baik dengan memberikan pengarahan, masukan pembagian pekerjaan dalam kelompok, dan banyak lagi.

Biasanya guru akan memperhatikan dinamika setiap kelompok. Termasuk karakter setiap anggota kelompok tersebut.

Jadi bisa mengarahkan bilamana perlu agar semuanya bisa berfokus pada tugas yang harus mereka kerjakan.

Dengan demikian fokus para siswa adalah untuk mencari penyelesaian tugas yang diberikan, bukan pada perbedaan diantara teman sekelompoknya. Walaupun secara tidak langsung, biasanya siswa yang “dianggap” lebih pandai yang akan “ditunjuk” untuk mengatur.

Jika yang “ditunjuk” menjadi pemimpin ini cukup bijaksana, biasanya pengaturan pembagian pekerjaan atau melakukan diskusi akan berjalan dengan baik. Semuanya akhirnya bisa bekerja sama dan berfokus untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

Baca Juga: Fungsi Asesmen Sumatif Bagi Guru Adalah? Simak Ulasan Lengkapnya

Apa hambatan yang biasanya Ibu Bapak temui dulu ketika sekolah saat melakukan kerja kelompok adalah membuat para siswa berfokus pada tugas yang harus dikerjakan. Tapi ini memang membutuhkan kerjasama yang baik dan guru memang harus lebih jeli melihat dinamika kelompok tersebut.***

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah