Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan seperti ketika sekolah dahulu adakah pelajaran yang mau tidak mau diikuti adalah salah satu bentuk cerita reflektif modul 2 dalam perencanaan pembelajaran SMA, SMK, dan Paket C.
Cerita reflektif digunakan sebagai latihan pemahaman sebagai referensi untuk belajar. Pertanyaan seperti ketika sekolah dahulu adakah pelajaran yang mau tidak mau diikuti membuat kita melakukan refleksi diri.
Jawaban:
Tidak paham terhadap pelajaran adalah hal yang wajar. Karena merupakan hal baru maka sedikit sulit untuk mempelajari dan melakukan analisis.
Apalagi jika dihubungkan dengan keseharian kita. Namun dengan melakukan eksplorasi maka akan lebih mudah memahami dan mengikutinya.
Penjelasan:
Setiap orang memiliki kesukaan masing-masing, termasuk dalam menghadapi pelajaran sekolah. Bagi siswa yang kurang suka pelajaran berhitung mungkin berat mengikuti pelajaran bertema hitungan seperti matematika, fisika, dan sejenisnya.
Juga banyak yang menemui kesulitan menghadapi pelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris atau Mandarin atau bahasa lainnya. Ketika sekolah dahulu adakah pelajaran yang mau tidak mau diikuti memang jadi mengingatkan kembali tentang beberapa pelajaran yang kurang disukai.
Tapi karena semuanya adalah ilmu, mau tidak mau memang harus diikuti pelajarannya di sekolah. Akhirnya semua siswa harus berusaha melakukan eksplorasi untuk memahami pelajaran tersebut. Bahkan seringkali menggunakan berbagai bantuan di luar sekolah.
