Pengertian Asesmen Diagnostik dan Macam-Macamnya, Simak Selengkapnya!

- 26 September 2022, 21:01 WIB
Pengertian Asesmen Diagnostik dan Macam-Macamnya, Simak Selengkapnya!
Pengertian Asesmen Diagnostik dan Macam-Macamnya, Simak Selengkapnya! /Pexels.com/

INFOTEMANGGUNG.COM - Asesmen diagnostik merupakan bagian penting sebelum memulai pembelajaran. Pengertian asesmen diagnostik dalam dunia pendidikan sebenarnya sudah tak asing lagi. 

Namun istilah tersebut kembali mencuat dan menjadi populer karena kondisi pandemi covid-19. Karena kondisi tersebut, kegiatan belajar tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Hal tersebut ternyata menimbulkan berbagai kendala.

Baca Juga: Evaluasi Seperti Apa yang Anda Berikan Pada Peserta Didik Untuk Menghasilkan Karya Pemikiran yang Kreatif?

Untuk mengatasi kendala tersebut banyak sekolah yang kembali menerapkan asesmen secara berkala yang dikenal dengan asesmen diagnostik.

Pengertian Asesmen Diagnostik

Pembelajaran jarak jauh menyebabkan berbagai kendala. Kendala yang dialami selama pembelajaran jarak jauh diantaranya adalah tidak tercapainya tujuan pembelajaran. 

Hal tersebut dikarenakan menurunnya kemampuan siswa dalam belajar sebab tak didampingi langsung oleh guru.

Selain itu pembelajaran jarak jauh juga menyebabkan kesenjangan, sebab tidak semua siswa memiliki akses yang sama untuk melakukan pembelajaran secara daring. 

Baca Juga: Pemaparan Soal Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Bangsa Telah Disepakati Oleh

Oleh sebab itu dilakukanlah asesmen diagnostik untuk memonitor perkembangan siswa selama melakukan pembelajaran jarak jauh baik dari aspek kognitif maupun non kognitif. 

Pengertian asesmen diagnostik adalah penilaian yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran untuk mengidentifikasi kebutuhan, kelebihan, kelemahan dan kompetensi siswa.

Hasil dari asesmen diagnostik nantinya digunakan oleh guru untuk memetakan kebutuhan belajar siswa. Dengan demikian guru bisa menyesuaikan strategi pembelajaran, proses hingga materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Macam-Macam Asesmen Diagnostik

Dalam melakukan asesmen diagnostik terdapat dua macam asesmen yang dapat dilakukan. Berikut ini adalah dua macam asesmen yang sering dilakukan:

1. Asesmen Diagnostik Kognitif

Asesmen yang satu ini dilakukan oleh guru untuk mengetahui kompetensi siswa. Di awal pembelajaran guru bisa memberikan asesmen untuk mengetahui pemahaman masing-masing siswa terkait materi tertentu. 

Setiap siswa memiliki daya tangkap yang berbeda. Oleh sebab itu dengan asesmen ini guru bisa memahami pemahaman rata-rata siswa di dalam kelas mengenai suatu materi pelajaran. 

Baca Juga: Penjelasan Soal Undang undang Nomor 39 Tahun 1999 Mengatur Tentang

Asesmen kognitif dapat dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui kompetensi siswa. Pertanyaan tersebut diambil dari materi-materi yang telah dipelajari pada periode sebelumnya. 

2. Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Pengertian asesmen diagnostik non kognitif adalah asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kondisi emosional dan psikologis siswa sebelum melaksanakan pembelajaran. 

Asesmen ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai aktivitas siswa selama di rumah, gaya belajar yang digunakan, pergaulan hingga kondisi keluarga dari siswa tersebut.

Untuk melakukan asesmen non kognitif guru bisa menggunakan beberapa strategi, diantara adalah sebagai berikut:

  • Mengajukan pertanyaan kepada murid melalui kuesioner. 
  • Melakukan wawancara kepada murid. 
  • Berkoordinasi dengan orang tua/wali untuk mendapatkan informasi yang mendalam.

Itu tadi adalah pengertian asesmen diagnostik. Asesmen tersebut terdiri dari macam yaitu asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah