Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan seperti kata historis berasal dari kata syajarotun berasal dari bahasa kerap muncul di saat uji kompetensi yang dilaksanakan oleh para guru. Guna menjawabnya para peserta didik dapat melihat kembali pada penjabaran yang diberikan oleh guru di kelas.
Namun pada artikel ini disediakan penjelasan tambahan yang dapat membantu para seperta didik lebih memahami materi yang dibahas. Dengan begitu jawaban yang diberikan para peserta didik akan mempunyai penjelasan yang mendalam.
Mendapatkan informasi pelengkap akan membantu para siswa mempunyai pandangan yang lebih luas terhadap materi yang diberikan di kelas. Karena pada dasarnya materi yang diajarkan juga merupakan bagian dari pengetahuan umum.
Baca Juga: Jawaban Soal Kebangkitan Nasionalisme di Indonesia Ditekankan pada
Informasinya bisa diperoleh dari berbagai sumber berbeda yang tetap sejalan dengan acuan yang digariskan oleh kurikulum. Dengan begitu para peserta didik bisa mengambil manfaatnya. Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan kata historis berasal dari kata syajarotun berasal dari bahasa serta penjelasan lengkapnya.
Pertanyaan:
Kata historis berasal dari kata syajarotun berasal dari bahasa
A. Sanskerta
B. Inggris
C. Belanda
D. Arab
E. Kawi
Jawaban:
Kata historis dari kata syajarotun berasal dari bahasa Arab (D).
Penjelasan:
Perkataan sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab “syajara”, artinya terjadi, “syajaratun” (baca: syajarah) artinya pohon kayu.
Pohon menggambarkan pertumbuhan terus-menerus dari bumi ke udara dengan mempunyai cabang, dahan dan daun, kembang atau bunga serta buahnya. Memang di dalam kata sejarah itu tersimpan makna pertumbuhan atau kejadian.
Begitulah sejarah yang berarti pohon, juga berarti keturunan, asal-usul atau silsilah. Orang yang sudah lama berhubungan dengan ilmu sejarah, termasuk mereka yang mempelajarinya dengan agak mendalam, arti kata syajarah tidak sama dengan kata sejarah, akan tetapi kedua perkataan itu berhubungan satu dengan yang lain.
Sejarah bukan hanya berarti pohon, dalam arti “pohon keluarga" juga tidak hanya berarti keturunan, asal-usul dan silsilah. Walaupun demikian, kalau kita mempelajari sejarah, sekurang-kurangnya kita tentu mempelajari keturunan, asal-usul dan silsilah (syajarah an-nasab) sebagaimana sejarah kita kenal.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Toko di TikTok dengan Mudah!
Semua penjabaran yang diberikan dalam artikel ini memang tidak persis dengan yang dicetak dalam buku pelajaran. Namun tetap sejalan karena mempunyai dasar yang sama. Hanya saja dirangkum dari sumber berbeda dalam bentuk pengetahuan umum.
Dengan begitu para siswa mampu memperoleh informasi tambahan yang lebih luas untuk dapat lebih memahami bahasan tersebut. Selain juga menambah wawasan serta menjadi sarana latihan untuk belajar.
Melalui latihan seperti ini, para siswa akan terlatih dan siap saat menjalani uji kompetensi. Bahkan juga kala bobot pertanyaannya bertambah saat menghadapi ujian tengah dan akhir semester.
Dengan demikian para peserta didik mampu mendapatkan hasil yang lebih tinggi sesuai yang diharapkan. Karena sudah lebih percaya diri dengan penyerapan materi yang lebih luas juga sudah rutin berlatih.***
