Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan semacam mengapa pada waktu dihitung amal manusia tidak ada seorangpun yang dapat menipu kerap muncul di saat uji kompetensi yang diadakan oleh para guru. Untuk menjawabnya para siswa dapat melihat kembali pada penjelasan yang diajarkan oleh guru dalam kelas.
Namun pada artikel ini disediakan penjelasan tambahan yang bisa membantu para siswa lebih mengerti materi yang diajarkan. Dengan begitu jawaban yang diberikan para peserta didik akan memiliki penjabaran yang mendalam.
Baca Juga: Pembahasan Soal Sebutkan Amalan Yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga!
Memperoleh informasi pelengkap akan membantu para peserta didik mempunyai pandangan yang lebih luas terhadap materi yang diberikan di kelas. Karena pada dasarnya bahasan yang diberikan juga merupakan bagian dari pengetahuan umum.
Informasinya bisa diperoleh dari aneka sumber berlainan yang tetap sesuai dengan acuan yang digariskan oleh kurikulum. Dengan begitu para siswa bisa mengambil manfaatnya. Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan mengapa pada waktu dihitung amal manusia tidak ada seorangpun yang dapat menipu serta penjelasan lengkapnya.
Pertanyaan:
Mengapa pada waktu dihitung amal manusia tidak ada seorangpun yang dapat menipu?
Jawaban:
Sebab pada saat hari perhitungan amal perbuatan manusia, mulut ditutup, sedangkan yang berbicara, dan memberikan kesaksian terhadap apa yang telah dikerjakannya di dunia adalah seluruh anggota tubuh.
Penjelasan:
Jawaban mengutip dari keterangan di yang diambil dari QS surat Yasin ayat 65 :
ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
