Kunci Jawaban Soal Bagaimana Proses Sidang Resmi Yang Dilaksanakan BPUPKI?

- 25 September 2022, 18:13 WIB
 Soal Bagaimana Proses Sidang Resmi Yang Dilaksanakan BPUPKI
Soal Bagaimana Proses Sidang Resmi Yang Dilaksanakan BPUPKI /Алесь Усцінаў /pexels.com

INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan semacam bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI sering muncul di kala uji kompetensi yang diadakan oleh para guru. Guna menjawabnya para peserta didik dapat melihat kembali pada penjabaran yang diberikan oleh guru di kelas.

Tapi dalam artikel ini diberikan penjabaran tambahan yang bisa membantu para seperta didik lebih memahami bahan yang diajarkan. Dengan begitu jawaban yang diberikan para siswa akan memiliki penjabaran yang mendalam.

Baca Juga: Ulasan Soal Wakil Ketua Bpupki yang Berasal dari Jepang Adalah

Mendapatkan informasi pelengkap akan membantu para peserta didik memiliki pandangan yang lebih luas atas materi yang diberikan di kelas. Karena pada dasarnya materi yang diberikan juga merupakan bagian dari pengetahuan umum.

Informasinya bisa didapatkan dari berbagai sumber berlainan yang tetap sejalan dengan acuan yang digariskan oleh kurikulum. Dengan begitu para siswa dapat mengambil manfaatnya. Berikut ini adalah jawaban untuk soal bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan bpupki serta penjabaran komplitnya.

Pertanyaan:

Bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI

Jawaban:

BPUPKI bersidang secara resmi sebanyak dua kali. 

Sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei- 1 Juni 1945 membahas bentuk negara dan dasar negara Indonesia.

Sidang BPUPKI yang kedua pada tanggal 10 Juli -14 Juli 1945 membahas wilayah dan kewarganegaraan Indonesia serta tentang udang-undangdan sistem ekonomi negara 

Penjelasan:

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada 1 Maret 1945 saat Jepang mulai terdesak oleh Sekutu dan menunjukkan tanda-tanda akan kalah. Jepang membentuk badan ini untuk meraih simpati orang Indonesia.

Susunan BPPUPKI terdiri dari 69 orang, yaitu 62 orang anggota aktif dan 7 orang anggota pasif.

Anggota aktif terdiri dari warga Indonesia, dan berhak untuk memiliki suara dalam rapat. Sementara anggota pasif adalah orang Jepang dan hanya berhak hadir namun tidak memiliki hak suara saat rapat.

Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang ).

Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata usaha BPUPKI (semacam sekretariat) dibantu Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo.

Di antara dua masa persidangan resmi BPUPKI itu, berlangsung pula persidangan tak resmi yang dihadiri 38 orang anggota BPUPKI.

Persidangan tak resmi ini dipimpin sendiri oleh Bung Karno yang membahas mengenai rancangan "Pembukaan (bahasa Belanda: "Preambule") Undang-Undang Dasar 1945", yang kemudian dilanjutkan pembahasannya pada masa persidangan BPUPKI yang kedua (10 Juli-17 Juli 1945).

Baca Juga: Jawaban Soal Jepang Melantik Membentuk BPUPKI Yang Diberi Tugas Untuk Apa? InilahJawaban Tepat Dan Lengkap!

Semua penjabaran yang diberikan dalam artikel ini memang tidak persis dengan yang tertulis di buku pelajaran. Namun tetap sesuai karena memiliki landasan yang serupa. Hanya saja dirangkum dari sumber berbeda yang berbentuk pengetahuan umum.

Dengan demikian para siswa mampu mendapatkan informasi tambahan yang lebih luas untuk mampu lebih memahami bahasan tersebut. Selain juga menambah wawasan serta menjadi sarana berlatih untuk belajar.

Dengan latihan seperti ini, para siswa akan terlatih serta siap kala menjalani uji kompetensi. Bahkan juga saat bobot soalnya makin sulit saat menghadapi ujian tengah dan akhir semester.

Dengan demikian para siswa mampu memperoleh hasil yang lebih bagus sesuai yang diharapkan. Karena telah lebih percaya diri dengan penyerapan bahasan yang lebih luas dan telah sering berlatih.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Brainly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x