Mengenakan pakaian tradisional yang khas di daerah tersebut.
Mengandung filosofi hidup sebagai buah pemikiran kearifan lokal masyarakat lokal setempat.
Mempunyai fungsi adat dan tradisi, di mana tarian daerah tersebut memiliki peran dalam upacara adat ataupun kegiatan tradisi lainnya.
Dipelajari dan diajarkan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Tidak jarang mempunyai suatu syarat tertentu, baik berupa tempat dan waktu pelaksanaan maupun siapa saja yang diperbolehkan untuk membawakannya.
Di samping ciri-ciri tersebut, tari daerah juga mempunyai berbagai fungsi, yaitu:
Sebagai pendukung kegiatan upacara.
Menjadi salah satu jenis hiburan.
Menjadi pertunjukan bagi masyarakatanya ataupun bagi masyarakat lain.
Menjadi sarana kesenian dan pergaulan.