Network
Penjelasan:
Menurut konsep waktu sejarah, pengulangan dalam sejarah atau yang biasa disebut sebagai historic recurrence adalah terjadinya pengulangan peristiwa dalam sejarah dengan pola tertentu yang selalu terjadi.
Hal ini misalnya terjadi dalam peristiwa bangun dan jatuhnya sebuah kekuasaan, peperangan, perdamaian, pergantian pemerintahan dan lainnya. Semua peristiwa tersebut selalu berulang dengan proses dan pola yang sama.
Prediksi suatu peristiwa yang akan terjadi di dunia bukanlah hal metafisika atau hal gaib yang bisa dilakukan. Prediksi tersebut bisa dilakukan dengan cara menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi, lalu menghubungkan semua peristiwa tersebut dengan pola sebab dan akibat.
Oleh karena itu bila kita runut dalam sejarah manusia berbagai peristiwa yang terjadi walau pun dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda selalu mempunyai pola yang sama. Dari sinilah ada istilah bahwa sejarah selalu berulang dengan sendirinya (l'histoire se répète - Philip Guedalla).
Urutan logika dalam sejarah selalu bisa terbaca dengan mudah, sesuai dengan hukum sebab akibat.
Misalnya bila terjadi ketidakadilan dalam suatu negara maka hampir dapat dipastikan akan banyak terjadi kekacauan dan pemberontakan atau minimal yang terjadi adalah merebaknya demo di mana-mana.
Pola ini akan terus berulang di berbagai tempat dan waktu selama masih adanya berbagai penyebab.
Baca Juga: Jawaban Soal Orang Yang Menciptakan Tari Disebut Dengan? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Soal pengulangan menurut konsep waktu dalam sejarah adalah memang berdasarkan dari materi yang telah selesai diajarkan di kelas. Tujuannya adalah guna melihat tingkat penyerapan para siswa terhadap materi yang diajarkan. Kemudian membandingkannya terhadap standar yang ditetapkan dalam kurikulum.
Penjabaran yang diajarkan dalam artikel ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi pelengkap. Karena mempunyai landasan yang serupa dengan buku pelajaran. Walaupun merupakan hasil ringkasan dari berbagai sumber yang berbeda.
