Contoh Teks Anekdot Sindiran Beserta Maknanya

- 15 September 2022, 20:39 WIB
INFO TEMANGGUNG.COM
INFO TEMANGGUNG.COM /pixabay/congerdesign

INFOTEMANGGUNG.COM - Seperti teks lainnya, teks anekdot sindiran juga memiliki struktur. Coba perhatikan contoh teks anekdot sindiran di artikel ini beserta maknanya.

Teks anekdot ini hakekatnya ialah cerita singkat yang di dalamnya ada kritikan halus dibalut unsur candaan. Tujuan dari teks ini disamping untuk menyampaikan pendapat juga untuk menghibur.

Pada contoh teks anekdot sindiran di bawah ada makna yang tersirat. contoh teks ini mempunyai fungsi sebagai sindiran yang disampaikan dengan bentuk cerita humor, lelucon, ataupun guyon.

Baca Juga: Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Rumah yang Melibatkan Proses Tawar Menawar

Sindiran yang diangkat pada teks anekdot ini berkaitan dengan sesuatu kejadian atau fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Struktur teks anekdot ini terdiri dari pembuka cerita, pengenalan, kejadian yang dituturkan para tokoh atau berupa narasi.

Isi teks anekdot selanjutnya ialah krisis, reaksi tokoh akan krisis itu, koda yaitu perubahan beberapa tokoh  dan resorientasi yaitu respon tokoh mengenai koda.

Berikut ini  contoh teks anekdot sindiran berjudul SBI

Suatu hari, di sebuah sekolah negeri "Pusing Tujuh Keliling", seorang Ibu Guru menginformasikan para murid bahwa sekolah negeri ini akan diubah statusnya menjadi SBI alias Sekolah Bertaraf Internasional.

“Murid-muridku, Ibu sampaikan kabar gembira bagi kalian semua. Sebentar lagi, sekolah ini akan berstatus SBI. Untuk menyambutnya, ibu mau bertanya seperti apa persiapan kalian akan hal ini?” tanya Ibu Guru.

“Nico, apa yang akan kamu siapkan untuk perubahan status ini?” tanya Ibu Guru itu lebih lanjut. Dengan cepat, Nico menjawab pertanyaan Ibu guru “Mempelajari bahasa Inggris agar bahasa Inggris lancar, Bu.” jawab Nico. 

Baca Juga: Jawaban Soal Hasil Bumi Brunei Darussalam yang Menyumbang 40 Pendapatan Negara Adalah

“Bagus sekali persiapanmu, kalau kamu, Reza? tanya Ibu Guru pada Reza. “Mesti menyiapkan uang, Bu.” jawab Reza. “Hah, mengapa uang?” tanya Ibu Guru lebih lanjut.

“Iya, Bu. Soalnya jika sekolah ini statusnya sudah SBI, pasti kita membayar lebih mahal. Masa iya pembayarannya seperti sekolah biasa? Selain itu, pasti nanti kita diminta iuran untuk berbagai kegiatan,” ujar Reza lebih lanjut.

“Mengapa jawaban kamu sinis sekali? Begini Reza, jika sekolah ini bertaraf Internasional, artinya sekolah ini sejajar dengan sekolah di luar negeri. Karena itu kalian itu seperti sekolah di luar negeri,” Ibu Guru menambahkan penjelasan.

“Tetapi Bu, jika menurut saya, SBI bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tetapi Sekolah Bertarif Internasional,” Reza juga melanjutkan argumennya.

Makna yang tersirat pada teks anekdot ini adalah suatu sekolah tidak bisa diberi standar bagus dan tidak dari standarnya yang sama dengan sekolah di luar negeri.

Yang menjadikan sekolah bagus atau tidak ialah kualitas dari pendidiknya, kualitas tes muridnya dan proses belajar mengajar. Disamping itu, sekolah standar internasional membutuhkan biaya yang banyak, membuat sebagian besar tidak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah itu. 

Baca Juga: Jawaban Soal Kitab yang Mempunyai Nama Lain Kitab Mazmur Adalah

Demikian satu contoh teks anekdot sindiran beserta makna yang tersirat. Biasanya memang ada unsur humor dalam teks ini. Disamping memberi informasi teks ini juga menghibur.***

 

 

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah