Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Rumah yang Melibatkan Proses Tawar Menawar

- 15 September 2022, 20:31 WIB
Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Rumah yang Melibatkan Proses Tawar Menawar
Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Rumah yang Melibatkan Proses Tawar Menawar /pixabay/bogitw

INFOTEMANGGUNG.COM - Di artikel ini akan dibahas mengenai contoh teks negosiasi jual beli rumah atau tempat tinggal lengkap beserta strukturnya yang melibatkan proses tawar menawar.

Negosiasi atau tawar menawar sebenarnya bisa terjadi di manapun, di pasar, sekolah, kantor bahkan secara online dan umumya ada dalam bentuk dialog narasi yang singkat serta formal. Hampir semua pasti sudah pernah melakukan tawar menawar.

Contoh teks negosiasi jual beli rumah ini pada hakekatnya ialah serangkaian kegiatan negosiasi pembelian rumah dalam bentuk percakapan yang dibikin jadi tulisan. Tujuan dari proses negosiasi ini adalah untuk memperoleh suatu kesepakatan.

Baca Juga: Jawaban Soal Hasil Bumi Brunei Darussalam yang Menyumbang 40 Pendapatan Negara Adalah

Agar bisa mencapai kesepakatan diperlukan suatu bujukan dalam diskusi untuk memuluskan prosesnya.  Kesepakatan yang diambil biasanya mengenai harga. Tidak mengherankan apabila dalam kegiatan itu kadang-kadang terjadi perdebatan antara orang pertama dengan lawan bicaranya.

Dalam pembuatan teks negosiasi jual beli struktur yang harus dipenuhi ialah orientasi, permintaan, pemenuhan negosiasi, tawaran, kesepakatan, pembelian serta penutup.

Berikut sebuah contoh teks negosiasi jual beli rumah dengan tujuan mencapai kesepakatan harga:

Penjual:  Mari dilihat rumah yang akan saya jual ini Pak. Saya jual karena kebetulan bulan depan saya serta keluarga mesti pindah ke luar kota. Baru saja rumah ini kami cat ulang. Kami juga renovasi kamar mandi supaya lebih nyaman dihuni. 

Pembeli: Berapa total luas rumahnya, Pak?

Baca Juga: Jawaban Soal Jenis Lukisan yang Dibuat Dengan Teknik Tempel Adalah Lukisan

Penjual: Kalau luas rumah 70, aslinya tipe 45, Pak, tetapi kalau sama tanahnya total luasnya 90 meter persegi. Kebetulan kami mengawasi sendiri pembangunan rumah ini Pak, jadi kondisi bangunannya masih bagus.

Pembeli: Bolehkah saya lihat-lihat dulu Pak?

Penjual: Silahkan saja Pak. Mari masuk. Rumah ini kamar tidurnya dua, kamar mandi satu, ada teras dan garasi. Oh ya di belakang masih ada sedikit space yang bisa digunakan untuk menjemur pakaian.

Pembeli: Saya lihat di iklan harga ditawarkan di 300 juta ya Pak? Itu sudah nett atau boleh nego?

Penjual: Bisa dinegokan Pak, mari mau ditawar berapa. Kalau mau uang muka setengahnya dulu juga bisa, nanti sisanya diangsur selama setahun. 

Pembeli: Jika saya bayar tunai sekarang 200 juta bagaimana Pak?

Penjual: Wah Pak, maaf masih jauh dari harga pasaran. Harga tanah disini sudah naik Pak. 

Pembeli: Tetapi kalau 300 juta terlalu mahal Pak, karena ini bukan lokasi tengah kota.

Penjual: Begini saja Pak, saya lepas pada harga 250 juta. Setengahnya bisa diangsur dalam satu tahun. Bagaimana Pak?

Pembeli: Ehm, 250 juta tetapi diberi bonus kanopi di garasi ya Pak?

Penjual: Boleh Pak, nanti saya pasang kanopi di garasi

Pembeli: Baiklah Pak, mari kita urus surat jual belinya. 

Baca Juga: Jawaban Soal Jenis Lukisan yang Dibuat Dengan Teknik Tempel Adalah Lukisan

Demikinan tadi contoh teks negosiasi jual beli rumah. Tidak jauh berbeda dengan yang kita alami sehari-hari bukan? Mungkin kamu bisa memakainya jadi gambaran sebelum memberi properti.***

 

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah