Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Terdapat banyak fenomena yang terjadi di sekeliling kita. Semuanya dapat dibuat menjadi contoh teks eksplanasi tentang pendidikan. Untuk membuat teks eksplanasi, terdapat format yang harus diikuti.
Format penyusunannya wajib mengikuti tiga tahapan, yaitu pernyataan umum, penjelasan dan interpretasi. Setiap bagian mempunyai isi yang sesuai supaya secara utuh teks yang dibuat menjadi mudah dimengerti.
Pernyataan umum menjabarkan tentang peristiwa atau kenyataan yang akan dijabarkan. Contohnya fenomena sosial, budaya, atau lainnya yang sejenis. Bagian penjelasan menjabarkan proses peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa yang dibahas. Mengenai mengapa atau bagaimana peristiwa itu terjadi.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Budaya! Berikut Ulasannya
Kemudian bagian interpretasi adalah kesimpulan atau akibat atas kejadian yang dibahas itu. Seluruhnya bisa disimak pada contoh teks eksplanasi tentang pendidikan di bawah ini:
Pernyataan Umum
Judul: Larangan Handphone di Sekolah
Saat ini, Hand Phone atau yang sering disebut dengan HP sudah banyak digunakan di kalangan masyarakat Indonesia terutama anak – anak. Banyak anak – anak yang sudah berani untuk membawa HP ke sekolah, padahal sekolah sudah memberikan larangan tentang membawa HP ke sekolah. Sekolah memberikan larangan tersebut dengan alasan yang disertai bukti. Seringkali guru memergoki muridnya sedang asik bermain HP saat pelajaran berlangsung.
Penjelasan
Menurut berbagai kalangan, munculnya larangan tersebut tidak tepat untuk kurikulum pendidikan yang dijalankan oleh Indonesia saat ini, yaitu kurikulum 2013 atau lebih tepatnya kurikulum nasional seperti siswa dituntut untuk mencari referensi tentang pelajaran apa yang sedang dipelajari sedangkan siswa tidak memiliki media yang dibutuhkan, yaitu HP. Banyak juga orang tua yang menyuruh anaknya untuk tetap membawa HP ke sekolah dengan alasan komunikasi.
Selain itu, banyak siswa yang membawa HP ke sekolah dengan alasan untuk berjaga – jaga jika bertemu dengan situasi yang darurat. Apakah sekolah melarang siswanya untuk mengantisipasi hal tersebut? Jika sekolah memberikan solusi untuk menggunakan HP wali kelasnya masing – masing, apakah itu tidak membutuhkan waktu? dan apakah wali tersebut selalu ada setiap waktu? Itu adalah alasan yang cukup kuat.
