Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Terdapat banyak fenomena yang terjadi di sekeliling kita. Seluruhnya bisa dijadikan contoh teks eksplanasi tentang gunung meletus. Agar dapat membuat teks eksplanasi, ada struktur yang wajib diikuti.
Format penyusunannya wajib mengikuti tiga tahapan, yaitu pernyataan umum, penjelasan dan interpretasi. Setiap bagian mempunyai isi yang sesuai supaya secara keseluruhan teks yang dibuat jadi gampang dimengerti.
Pernyataan umum menjabarkan mengenai peristiwa atau fakta yang akan dijabarkan. Misalnya fenomena sosial, budaya, atau lainnya yang serupa. Bagian penjelasan menjabarkan proses kejadian yang terkait dengan fenomena yang dibahas. Mengenai mengapa atau bagaimana peristiwa itu terjadi.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Tsunami
Sedangkan bagian interpretasi merupakan konklusi atau akibat atas fenomena yang dibahas itu. Seluruhnya dapat dilihat pada contoh teks eksplanasi tentang gunung meletus berikut:
Pernyataan Umum
Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia. Negara kita memiliki banyak sekali gunung berapi yang siap meletus kapan saja dan menimbulkan bencana serta kerusakan yang tidak diinginkan. Kerusakan akibat gunung meletus bukan hanya terbatas pada material magma, debu vulkanik, dan batuan yang dikeluarkan kawah gunung, melainkan juga gempa vulkanik yang mengguncang wilayah di sekitar gunung.
Penjelasan
Terjadinya gunung meletus 100% dipengaruhi oleh gejala alam. Peristiwa ini terjadi akibat adanya endapan magma yang terakumulasi di dalam perut bumi. Magma ini terdorong keluar lewat celah kawah gunung oleh adanya gas bertekanan tinggi. Magma sendiri adalah cairan pijar yang sangat panas dengan suhu lebih dari 1000 derajat Celcius. Magma yang keluar ke permukaan bumi disebut lava. Jika sudah dipermukaan bumi, suhu lava turun pada kisaran 700 derajat celcius. Meski turun dengan drastis, namun suhu tersebut tetap saja membawa dampak besar bagi organisme di sekitar kawah gunung.
Selain lava, gunung meletus juga mengeluarkan batuan. Batuan yang keluar ada yang berukuran besar, namun banyak pula yang hanya berukuran sebesar kerikil. Karena tekanan gas yang kuat dari dasar perut bumi, batu-batu tersebut keluar dari kawah dan menyembur bahkan hingga radius 18 km dari pusat kawah.
Material padat lainnya yang dihasilkan dari fenomena gunung meletus adalah abu vulkanik. Dibandingkan yang lain, radius persebaran abu terbilang sangat jauh. Berat yang ringan membuat ia mudah terbawa angin. Bahkan satu fenomena sejarah yang terjadi ketika gunung krakatau di Selat Sunda meletus, abu vulkaniknya bisa sampai ke negara-negara eropa.
