4. Siklus karbon dan oksigen
Terjadi secara beriringan. CO₂ dari atmosfer diserap tumbuhan untuk fotosintesis yang menghasilkan amilum dan O₂, kemudian O₂ akan dilepaskan ke atmosfer. O₂ yang dilepaskan ke atmosfer digunakan oleh semua organisme aerobik untuk respirasi.
Hasil dari respirasi berupa CO₂ dan H₂O yang akan dilepaskan kembali ke atmosfer dan diserap kembali oleh tumbuhan, dan begitu seterusnya. Adapun karbondioksida juga dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil serta penguraian bahan-bahan organik seperti hewan dan tumbuhan yang telah mati.
5. Siklus sulfur
Sulfur (belerang) terdapat di dalam tanah dalam bentuk mineral tanah dan di udara dalam bentuk SO atau gas sulfur dioksida. Ketika gas sulfur dioksida yang berada di udara bersenyawa dengan oksigen dan air, akan membentuk asam sulfat dan saat jatuh ke tanah akan menjadi bentuk ion-ion sulfat (SO₄ ²⁻ ) dan kemudian diserap tumbuhan. Dari tumbuhan akan melalui rantai makanan dalam ekosistem.
Manusia dan hewan yang makan tumbuhan maka akan terjadi perpindahan unsur belerang dari tumbuhan ke tubuh hewan atau manusia. Hewan dan tumbuha yang telah mati akan diuraikan oleh bakteri dan jamur pengurai menghasilkan yaitu gas hidrogen sulfida (H₂S) yang akan dilepas ke udara dan sebagian tetap di dalam tanah.
Hidrogen sulfida yang ada di udara bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur oksida, dan yang di tanah oleh bakteri tanah akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida dan diserap kembali oleh tumbuhan.
Baca Juga: Jawaban Soal Pembuatan Saringan Air yang Paling Sederhana Adalah dari Bahan
Penjabaran yang diberikan di sini merupakan pelengkap yang diambil dari berbagai sumber. Namun mempunyai landasan pembahasan yang sama dengan materi yang ada di buku pelajaran yang dipakai sekarang.
Dengan begitu penjelasan tambahan ini tidak bergeser dari pedoman yang sudah digariskan dalam kurikulum. Dengan demikian penjelasan ini dapat berguna untuk menolong para siswa untuk lebih mendalami materi yang diberikan.