Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Soal produksi minyak berlebih selama masa pubertas menimbulkan adalah pertanyaan yang sering ditanyakan saat ulangan yang dilaksanakan pada akhir sebuah pembahasan. Ini adalah sebuah uji kompetensi untuk menilai pengertian peserta didik terhadap materi yang diberikan.
Pada berakhirnya setiap bab materi, para guru akan membuat soal. Gunanya adalah untuk memantau sejauh mana para peserta didik bisa menangkap pembahasan yang diajarkan. Juga bagaimana rata-rata siswa mencapai patokan yang ditetapkan dalam kurikulum.
Pemahaman masing-masing siswa tentu berbeda. Tapi secara umum bisa diambil nilai umum. Nilai inilah yang nantinya akan dibandingkan dengan patokan yang diberikan dia kurikulum. Guna memantau apakah keberhasilannya sesuai.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Daun Ini Bisa Mengatasi Jerawat hingga Flek Hitam di Wajah
Pencapaian inilah yang bakal dibuat menjadi patokan dalam kurikulum. Untuk melihat apakah pedoman yang ditetapkan memang sesuai dengan tingkat pemahaman para peserta didik untuk kelas tersebut. Sehingga bisa dijadikan input untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum.
Pertanyaan:
Produksi minyak berlebih selama masa pubertas menimbulkan
Jawaban:
Produksi minyak berlebih selama masa pubertas dapat menimbulkan Jerawat
Penjelasan:
Jerawat adalah bisul di kulit, terutama di wajah, yang disebabkan oleh kotoran di pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak atau sel-sel kulit yang mati.
Jerawat umumnya terjadi pada orang yang mengalami masa puber karena meningkatnya hormon testosteron. Peningkatan hormon ini menyebabkan meningkatnya minyak di kulit, terutama di muka. Minyak yang meningkat pada usia puber akan menyumbat pori-pori kulit dan menimbulkan jerawat.
