Pada paragraf inilah dirincikan sebab dan akibat dari sebuah fenomena yang terjadi. Rincian yang berpola atas pertanyaan “bagaimana” akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis ataupun gradual.
Dalam hal ini fase fase kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu. Rincian yang berpola atas pertanyaan “mengapa” akan melahirkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat.
3. Penutup atau interpretasi
Di dalamnya mengandung intisari atau kesimpulan dari kejadian atau fenomena yang sudah dibahas. Di dalam penutup juga bisa kita tambahkan dengan saran atau pun tanggapan penulis mengenai fenomena yang terjadi.
Contoh Teks Eksplanasi
Berikut contoh teks eksplanasi tentang kemiskinan:
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya.
Bahkan, banyak di antaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum. Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: Jawaban Soal Mengapa Kita Dilarang Menyekutukan Allah Swt Jelaskan?