Jawaban Soal Kekurangan Protein Secara Terus Menerus Dapat Mengakibatkan?

- 29 Agustus 2022, 00:06 WIB
Jawaban Soal Kekurangan Protein Secara Terus Menerus Dapat Mengakibatkan
Jawaban Soal Kekurangan Protein Secara Terus Menerus Dapat Mengakibatkan /Pixabay/RobinHiggins

INFOTEMANGGUNG.COM - Peserta didik kelas 12 telah mendapatkan pelajaran mengenai pengertian, struktur, dan fungsi protein dalam tubuh. Pada pelajaran kimia ini dijelaskan bahwa protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Kekurangan protein secara terus menerus dapat mengakibatkan hal fatal. 

Faktanya seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada di dalam otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan.

Lalu bagaimana jika kekurangan protein secara terus menerus dapat mengakibatkan?Padahal protein merupakan komponen yang sangat penting dalam tubuh. Yuk, simak penjelasannya.

Baca Juga: Jawaban Soal Meningkatkan Produktivitas akan Menyebabkan Produsen Membutuhkan Tambahan

Soal:

Kekurangan protein secara terus menerus dapat mengakibatkan?

Jawaban

Secara umum, kekurangan protein akan menyebabkan gejala yaitu rasa lapar, lemah hingga lemas bahkan juga bisa mengakibatkan imun tubuh ikut menurun.

Baca Juga: Jawaban Soal Negara-negara ASEAN yang Kegiatan Perekonomiannya Tidak Didukung oleh Pertanian Yaitu?

Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang dinamakan marasmus. Sindrom gabungan antara dua jenis kekurangan ini dinamakan energy-protein Malnutrition/EPM atau kurang energi protein/KEP.

Kwashiorkor lebih banyak terdapat pada usia dua hingga tiga tahun yang sering terjadi pada anak yang terlambat menyapih sehingga komposisi gizi makanan tidak seimbang terutama dalam hal protein.

Kwashiorkor dapat terjadi pada konsumsi energi yang cukup atau lebih. Gejalanya adalah pertumbuhan terhambat, otot-otot berkurang dan melemah, edema, muka bulat seperti bulan dan gangguan psikomotor.

Edema terutama pada perut. kaki. dan tangan merupakan ciri khas kwashiorkor dan kehadirannya erat berkaitan dengan albumin dalam serum. Anak apatis, tidak ada nafsu makan, tidak gembira dan suka merengek.

Baca Juga: Jawaban Soal Dari Komponen Utama Bensin Adalah? Berikut Informasi Lengkapnya

Kulit mengalami depigmentasi, kering, bersisik, pecah-pecah dan dermatosis. Luka sukar sembuh. Rambut mengalami depigmentasi, menjadi lurus, kusam, halus dan mudah rontok. Hati membesar dan berlemak, sering disertai anemia dan xeroftalmia.

Maramus pada umumnya merupakan penyakit pada bayi (dua belas bulan pertama), karena terlambat diberi makanan tambahan.

Penyakit ini dapat terjadi karrena penyapihan mendadak, formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak higinies atau sering kena infeksi terutama gastroenteritis.

Maramus berpengaruh jangka panjang terhadap mental dan fisik yang sukar diperbaiki. Maramus adalah penyakit kelaparan dan terdapat banyak di antara kelompok sosial ekonomi rendah yang sebagian besar berada di negara berkembang dan lebih banyak daripada kwashiorkor.

Gejalanya adalah pertumbuhan terhambat, lemak di bawah kulit berkurang serta otot-otot berkurang dan melemah.

Baca Juga: Jawaban Soal Perhatikan Gambar Kubus ABCD EFGH Tentukan Jarak H ke DF

Anak apatis dan terlihat seperti sudah tua. Tidak ada edema, tetapi seperti kwashiorkor kadang-kadang terjadi perubahan pada kulit, rambut dan pembesaran hati. Anak sering kelihatan waspada dan lapar. Sering terjadi gastroenteritis yang kronis. Maramus sering disertai defisiensi vitamin terutama vitamin D dan vitamin A.

Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida.

Asam amino terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen, beberapa asam amino di samping itu mengandung unsur-unsur fosfor, besi, sulfur, iodium, dan kobalt.

Unsur nitrogen adalah unsur utama protein, karena terdapat di dalam semua protein akan tetapi tidak terdapat di dalam karbohidrat dan lemak. Unsur nitrogen merupakan 16% dari berat protein.

Baca Juga: Jawaban Soal Cara Melihat Status WA tanpa Diketahui Pembuat Status

Fungsi protein dalam tubuh diantaranya untuk pertumbuhan dan pemeliharaan, pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, mengatur keseimbangan air, pemeliharaan netralisasi tubuh, pembentukan antibodi, mengangkut zat-zat gizi dan sumber energi.

Demikian jawaban dari soal kekurangan protein secara terus menerus dapat mengakibatkan beberapa hal. Semoga jawaban ini dapat menjadi pembelajaran bagi peserta didik kelas 12.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Brainly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x