Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Apabila saat ini pembaca berencana melamar pekerjaan PNS maupun swasta, memahami psikotes Wartegg sangat penting.
Belajar dari contoh soal psikotes Wartegg sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin menghadapi seleksi.
Psikotes Wartegg merupakan bentuk seleksi menggunakan gambar yang bertujuan untuk mengetahui emosi dan imajinasi seseorang.
Baca Juga: Contoh Soal Cerdas Cermat Tingkat SMA Beserta Jawabannya
Tes Wartegg terdiri dari 8 kotak dengan gambar berbeda-beda, berikut contoh soal beserta tips mengerjakannya.
Contoh Soal Psikotes Wartegg
Ketika berhadapan dengan psikotes Wartegg, peserta diminta mengembangkan sketsa sesuai imajinasi sendiri hanya dalam waktu 30 menit. Selain itu, peserta juga harus menuliskan nomor urut pada gambar yang diselesaikan lebih dulu.
Petugas juga akan meminta peserta untuk menuliskan gambar paling sulit, paling mudah, paling disukai, dan yang tidak.
Sebab, masing-masing gambar memiliki makna sendiri, berikut contoh soal psikotes Wartegg yang paling umum ditemukan:
Tips Menjawab Soal Psikotes Wartegg
Meski sebetulnya peserta dibebaskan menggambar berdasarkan imajinasi, tetapi juga perlu mempelajari tips untuk mengerjakannya.
Sebab, hal ini berkaitan dengan lolos tidaknya seleksi pekerjaan. Berikut beberapa tips menyelesaikan psikotes Wartegg:
1. Pahami Makna Sketsa
Melihat dari contoh soal psikotes Wartegg di atas, ada sejumlah makna dari masing-masing sketsa yang harus dikembangkan. Berikut makna dari sketsa yang muncul pada psikotes Wartegg untuk dipelajari:
- Gambar 1 berupa (.) menunjukkan kemampuan individu menempatkan diri dalam lingkungan baru.
- Coretan garis pada gambar 2 melambangkan kehidupan yang dinamis.
- Garis vertikal yang semakin tinggi pada gambar 3 mengisyaratkan ambisi untuk sukses.
- Persegi warna hitam pada gambar 4 bertujuan untuk melihat pola pikir peserta dalam menyelesaikan masalah.
- Garis diagonal pada gambar 5 menguji kemampuan dalam berpikir.
- Garis horizontal dan vertikal pada gambar 6 bermakna realitas dan kesederhanaan.
- Kumpulan titik membentuk lengkungan pada gambar 7 bertujuan mengetahui sejauh mana sifat stabil perasaan seseorang.
- Garis lengkung pada gambar 8 menunjukkan kebijaksanaan.
2. Kerjakan Dengan Urutan Kombinasi
Ketika mengerjakan tes usahakan melengkapi sketsa dengan kombinasi, misalnya 1-2-3-4 dan 8-7-6-5. Ini menunjukkan peserta memiliki sifat yang kreatif, sedangkan bila hanya berurutan maka petugas akan menilai peserta merupakan pribadi yang kaku.
Baca Juga: Contoh Soal Ujian Penyesuaian S1 dan Kunci Jawabannya Untuk Mempersiapkan Diri
Selain memperhatikan urutan menggambar, peserta juga tidak perlu terlalu lama dalam memikirkan objek yang akan digambar. Mulailah menggambar dari sketsa yang dianggap paling mudah terlebih dahulu.
3. Perhatikan Objek yang Akan Digambar
Untuk kotak urutan 3 sampai 6, gambarlah benda mati yang menonjolkan sifat maskulin, misalnya kamera, gedung, tiang listrik. Sedangkan untuk gambar 1,2,7,8 gambarlah objek yang menggambarkan sifat feminim, seperti kupu-kupu.
4. Hindari Menggambar dari Nomor 5 Atau 7
Meski memperoleh kebebasan dalam memulai urutan menggambar, sebaiknya peserta menghindari nomor 5 atau 7 sebagai urutan pertama. Sebab, petugas akan mengira bahwa peserta memiliki kelainan seksual atau orientasi yang aneh.
5. Gambar Dengan Jelas dan Kurangi Menghapus
Saat mengerjakan psikotes Wartegg, usahakan menggambar dengan jelas tanpa sering menghapusnya. Sebab, hal ini menunjukkan bahwa peserta merupakan pribadi yang penuh keraguan.
Di samping itu, hindari menggambar terlalu kuat pada sketsa tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa peserta merupakan pribadi keras kepala. Sebaiknya buatlah goresan yang lembut tetapi mudah dipahami.
Contoh Hasil Psikotes Wartegg
Ada banyak objek yang dapat digambar menggunakan sketsa dari psikotes Wartegg, sehingga dapat dipastikan jawaban peserta akan sangat beragam. Berikut contoh hasil gambar tes Wartegg tersebut:
Itulah contoh soal psikotes Wartegg beserta tips untuk mengerjakannya. Memahami makna masing-masing sketsa dan berlatih mengembangkan imajinasi merupakan bentuk latihan yang bisa dilakukan peserta agar memperoleh hasil maksimal.***
