Cara Mengisi RPP KSE Guru Penggerak Tahun 2024, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang Tepat

1 Juli 2024, 15:13 WIB
Cara Mengisi RPP KSE Guru Penggerak Tahun 2024, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang Tepat /pexels.com/RODNAE Productions//

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan membahas soal contoh isian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Budaya Positif dan Kompetensi Sosial Emosial (KSE) Guru Penggerak Tahun 2024.

Contoh yang ada pada halaman ini bisa kalian gunakan sebagai referensi.

Sebagaimana Permendikbud No.22 (2016) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih.

Baca Juga: Seorang Analis QC Melakukan Pengecekan terhadap Kandungan Asam Askorbat (Vitamin C) untuk Memastikan bahwa

RPP dikembangkan dalam silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD).

Soal:

Beri contoh isian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Budaya Positif dan Kompetensi Sosial Emosial (KSE) Guru Penggerak Tahun 2024, yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.

Jawaban:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdiferensiasi dengan Budaya Positif dan

Kompetensi Sosial Emosional (KSE)

Identitas Mata Pelajaran
Nama Sekolah: SDN Contoh
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: V/1

Materi Pembelajaran: Cerita Pendek
Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
Guru Pengajar: Ibu/Bapak Guru Penggerak

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur cerita pendek dengan benar.
Siswa dapat menceritakan kembali isi cerita pendek dengan bahasa mereka sendiri.
Siswa dapat menunjukkan sikap empati dan bekerja sama dalam kelompok.
Siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial emosional melalui refleksi dan diskusi.

Baca Juga: Pengertian Globalisasi Menurut IMF (International Monetery Fund) adalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar:

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur cerita pendek (tokoh, alur, latar, tema).

4.1 Menceritakan kembali isi cerita pendek dengan bahasa sendiri.
Indikator:

Mengidentifikasi tokoh dalam cerita pendek.
Menjelaskan alur cerita pendek.
Menggambarkan latar dan tema cerita pendek.
Menceritakan kembali isi cerita pendek dengan bahasa sendiri.
Menunjukkan sikap empati dan kerjasama dalam kelompok.
Mengembangkan keterampilan sosial emosional melalui refleksi dan diskusi.

C. Materi Pembelajaran

Cerita Pendek: “Kisah Si Kancil dan Buaya”
Unsur-unsur Cerita: Tokoh, alur, latar, tema
Keterampilan Sosial Emosional: Empati, kerjasama, refleksi diri

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan: Pembelajaran Berdiferensiasi
Metode: Ceramah, Diskusi Kelompok, Presentasi, Refleksi

E. Media dan Sumber Belajar

Media: Buku cerita, papan tulis, kertas gambar, alat tulis
Sumber Belajar: Buku teks Bahasa Indonesia kelas V, cerita pendek “Kisah Si Kancil dan Buaya”

F. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit):

Guru menyapa siswa dan mengecek kehadiran.
Guru memberikan apersepsi tentang cerita pendek.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti (50 menit):

Eksplorasi:

Guru membacakan cerita pendek “Kisah Si Kancil dan Buaya”.
Siswa diminta mendengarkan dengan seksama dan mencatat hal-hal penting.

Elaborasi:

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, alur, latar, tema).
Setiap kelompok mendiskusikan hasil identifikasinya dan menuliskan di kertas besar.
Kelompok presentasi hasil diskusinya di depan kelas.

Guru memberikan umpan balik positif dan melengkapi pemahaman siswa jika diperlukan.

Refleksi:

Siswa diminta untuk menceritakan kembali isi cerita dengan bahasa mereka sendiri secara bergantian.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan perasaan mereka tentang cerita tersebut dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi.
Diskusi kelas tentang nilai-nilai positif dari cerita dan bagaimana mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup (10 menit):

Guru memberikan penguatan dan kesimpulan dari pembelajaran hari itu.

Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.

Guru memberikan tugas rumah untuk menulis cerita pendek tentang pengalaman mereka sendiri.

Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.

G. Penilaian

Penilaian Pengetahuan:

Mengidentifikasi unsur-unsur cerita pendek melalui diskusi kelompok.
Menceritakan kembali isi cerita pendek secara individu.

Baca Juga: Jelaskan Mengenai Sistem Asuransi Sosial dan Sumber Pembiayaannya dan Program Apa Saja yang Dapat Dilaksanakan

Penilaian Keterampilan:

Kerjasama dalam kelompok.
Presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Penilaian Sikap:

Empati terhadap tokoh cerita.
Partisipasi aktif dalam diskusi dan refleksi.

H. Kegiatan Lanjutan

Tugas Rumah:

Siswa menulis cerita pendek tentang pengalaman mereka sendiri dan mengidentifikasi unsur-unsurnya.

I. Refleksi Guru

Setelah pembelajaran, guru melakukan refleksi mengenai pelaksanaan pembelajaran dan mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki untuk sesi berikutnya, serta mencatat keberhasilan yang dicapai oleh siswa.

Dengan menggunakan RPP yang mengintegrasikan budaya positif dan kompetensi sosial emosional (KSE), diharapkan pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial emosional siswa, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih seimbang dan siap menghadapi tantangan kehidupan.

Demikianlah contoh isian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Budaya Positif dan Kompetensi Sosial Emosial (KSE) Guru Penggerak Tahun 2024.Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler