Berdasarkan Metode yang Anda Sebutkan pada Poin (a), Jelaskan Dua (2) Kelemahan dari Metode Pembersihan

30 Juni 2024, 14:17 WIB
Berdasarkan Metode yang Anda Sebutkan pada Poin (a), Jelaskan Dua (2) Kelemahan dari Metode Pembersihan /Pexels.com/cowomen/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan membahas soal berdasarkan metode yang Anda sebutkan pada poin (a), jelaskan dua (2) kelemahan dari metode pembersihan yang diterapkan dalam kasus di atas.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rani et al. (2013), proses pembuatan tepung kedelai mencakup berbagai tahapan termasuk perendaman, pembersihan, pencucian, penirisan, penjemuran, penggilingan, pengayakan, pengemasan, pendistribusian, dan penyimpanan.

Baca Juga: Apa Saja Rekomendasi Anda bagi Guru agar Praktik Kinerjanya Bisa Meningkat di Kemudian Hari

Mutu tepung kedelai dipengaruhi oleh suhu dan jenis kedelai yang digunakan, serta pentingnya melakukan sortasi bahan baku sebelum proses. Berikut ini adalah dua kelemahan dari metode pembersihan yang diterapkan dalam kasus di atas:

Soal:

Menurut penelitian yang dilakukan Rani et al. (2013), tepung kedelai dibuat melalui proses perendaman, pembersihan, pencucian, penirisan, penjemuran, penggilingan, pengayakan, pengemasan, pendistribusian, dan penyimpanan tepung kedelai.

Mutu tepung kedelai dipengaruhi oleh suhu dan jenis kedelai yang digunakan.

Untuk menghasilkan tepung kedelai yang berkualitas, maka bahan baku kedelai perlu dilakukan sortasi terlebih dahulu sebelum masuk ke tahapan proses.

Baca Juga: Hal Utama Apa yang Wajib Diperhatikan dalam Pembuatan Langkah Pembelajaran

Sumber referensi: Rani, H., Zulfahmi, & Widodo, Y.R. 2013.

Optimasi proses pembuatan bubuk (tepung) kedelai. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 13(3):188-196.

Berdasarkan kasus di atas, jawablah dengan lengkap pertanyaan di bawah ini!

c. Berdasarkan metode yang Anda sebutkan pada poin (a), jelaskan dua (2) kelemahan dari metode pembersihan yang diterapkan dalam kasus di atas!

Jawabannya:

Kelemahan dari Metode Pembersihan dalam Proses Pembuatan Tepung Kedelai Menurut Penelitian Rani et al. (2013)

1. Kelemahan dalam Efisiensi Waktu dan Tenaga

Proses yang Memakan Waktu:

Metode pembersihan yang diterapkan dalam pembuatan tepung kedelai melibatkan beberapa tahapan yang memakan waktu, seperti perendaman dan pencucian. Proses perendaman sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan kedelai menyerap air dengan baik sebelum diproses lebih lanjut.

Waktu yang diperlukan untuk setiap tahap pembersihan ini dapat memperlambat keseluruhan proses produksi, terutama jika dilakukan dalam skala besar.

Penggunaan Tenaga Kerja yang Intensif:

Tahapan-tahapan dalam metode pembersihan seperti pencucian dan penirisan seringkali memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak. Pencucian kedelai dalam jumlah besar memerlukan banyak tenaga untuk memastikan semua kedelai bersih dari kotoran dan residu.

Hal ini dapat meningkatkan biaya tenaga kerja dan mengurangi efisiensi operasional, terutama jika tidak menggunakan teknologi otomatisasi.

2. Kelemahan dalam Pengendalian Mutu

Variabilitas dalam Kebersihan:

Meskipun pembersihan bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan, terdapat risiko variabilitas dalam tingkat kebersihan hasil akhir. Kedelai yang tidak tercuci dengan benar dapat meninggalkan residu yang mempengaruhi mutu dan rasa tepung kedelai.

Selain itu, proses pencucian yang tidak seragam dapat menyebabkan sebagian kedelai lebih bersih daripada yang lain, sehingga mempengaruhi konsistensi mutu tepung.

Kerusakan Bahan Baku:

Proses pembersihan, terutama jika dilakukan dengan cara yang kurang hati-hati, dapat menyebabkan kerusakan pada bahan baku. Misalnya, perendaman yang terlalu lama atau penanganan yang kasar selama pencucian dapat merusak biji kedelai, sehingga mengurangi kualitas akhir tepung kedelai.

Kerusakan ini tidak hanya mempengaruhi mutu produk, tetapi juga dapat mengurangi hasil produksi secara keseluruhan.

Kesimpulannya: Metode pembersihan yang diterapkan dalam proses pembuatan tepung kedelai, sebagaimana dijelaskan oleh Rani et al. (2013), memiliki beberapa kelemahan signifikan.

Baca Juga: Apa Saja Rekomendasi Anda bagi Guru agar Praktik Kinerjanya Bisa Meningkat di Kemudian Hari

Proses yang memakan waktu dan memerlukan tenaga kerja yang intensif dapat mengurangi efisiensi operasional. Selain itu, risiko variabilitas dalam kebersihan dan potensi kerusakan bahan baku dapat mempengaruhi mutu akhir tepung kedelai.

Untuk mengatasi kelemahan ini, diperlukan perbaikan dalam metode pembersihan, seperti penggunaan teknologi otomatisasi dan peningkatan standar operasional untuk memastikan kebersihan dan penanganan bahan baku yang lebih baik.

Demikianlah jawaban berdasarkan metode yang Anda sebutkan pada poin (a), jelaskan dua (2) kelemahan dari metode pembersihan yang diterapkan dalam kasus di atas. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler