INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban Ki Hadjar Dewantara beranggapan bahwa budi pekerti adalah kemampuan kodrat manusia atau individu yang berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang. Berikut adalah bagian biologis yang dimaksud, kecuali?
Pertanyaan “Ki Hadjar Dewantara beranggapan bahwa budi pekerti adalah kemampuan kodrat manusia atau individu yang berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang” ini menarik untuk diulas.
Yuk perhatikan pembahasan “Ki Hadjar Dewantara beranggapan bahwa budi pekerti adalah kemampuan kodrat manusia atau individu yang berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang” ini.
Baca Juga: Menurut Ki Hajar Dewantara, Apa yang Dimaksud dengan Budi Pekerti? Jawaban Soal Post Test Modul
Ki Hadjar Dewantara merupakan seorang pahlawan nasional dalam bidang pendidikan dan mendapatkan gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
Beliau dengan gagah berani untuk memimpin perjuangan kesetaraan pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan semangat yang konsisten dan tak kenal lelah, Ki Hadjar Dewantara berjuang sejak usia muda untuk memastikan semua orang mendapatkan hak pendidikan yang sama.
Pada 3 Juli 1922, beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan memberikan kesempatan belajar bagi seluruh warga Indonesia tanpa diskriminasi.
Selain itu, Ki Hadjar Dewantara menciptakan tiga semboyan terkenal yang menjadi pedoman dalam dunia pendidikan Indonesia, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani.
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.
Soal Lengkap
Ki Hadjar Dewantara beranggapan bahwa budi pekerti adalah kemampuan kodrat manusia atau individu yang berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang.
Berikut adalah bagian biologis yang dimaksud, kecuali?
A. Rasa takut
B. Cemas
C. Percaya Diri
D. Pengetahuan
Jawaban:
D. Pengetahuan
Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sangat dihormati, menekankan pentingnya budi pekerti sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter manusia.
Menurut pandangannya, budi pekerti tidak hanya terkait dengan aspek moral dan etika, tetapi juga erat kaitannya dengan kemampuan kodrat manusia yang bersifat biologis.
Dalam konteks ini, beberapa aspek biologis yang berperan dalam membentuk karakter seseorang antara lain adalah rasa takut, cemas, dan percaya diri.
Rasa takut dan cemas merupakan respons biologis yang muncul sebagai mekanisme pertahanan diri.
Ketika seseorang menghadapi situasi yang dianggap mengancam, tubuh secara otomatis merespons dengan rasa takut atau cemas.
Respon ini adalah hasil dari evolusi yang membantu manusia untuk menghindari bahaya dan bertahan hidup.
Meskipun sering dianggap sebagai emosi negatif, rasa takut dan cemas memiliki peran penting dalam membentuk perilaku hati-hati dan penuh pertimbangan.
Percaya diri, di sisi lain, juga merupakan aspek biologis yang berperan signifikan dalam menentukan bagaimana seseorang menghadapi tantangan dan situasi baru.
Tingkat kepercayaan diri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman masa lalu, dukungan sosial, dan kondisi fisik.
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri tinggi cenderung lebih berani mengambil risiko dan menghadapi situasi sulit dengan lebih tenang dan terkendali.
Namun, ketika membahas budi pekerti sebagai kemampuan kodrat manusia yang berkaitan dengan bagian biologis, pengetahuan tidak termasuk dalam kategori ini.
Pengetahuan adalah hasil dari proses belajar dan pendidikan, bukan sesuatu yang muncul secara alami dari dalam diri individu.
Pengetahuan diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan, pendidikan formal, dan pengalaman hidup, serta tidak bersifat biologis seperti emosi dan perasaan.
Jadi, dari perspektif Ki Hadjar Dewantara, meskipun pengetahuan sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, itu bukanlah bagian dari kemampuan kodrat manusia yang bersifat biologis.
Dengan demikian, jawaban yang tepat terkait soal post test di atas adalah D. Pengetahuan.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.