Menurut Ki Hajar Dewantara, Apa yang Dimaksud dengan Budi Pekerti? Jawaban Soal Post Test Modul

22 Juni 2024, 07:46 WIB
Menurut Ki Hajar Dewantara, Apa yang Dimaksud dengan Budi Pekerti? Jawaban Soal Post Test Modul /pexels.com/fauxels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban menurut Ki Hajar Dewantara, apa yang dimaksud dengan budi pekerti?

Pertanyaan apa yang dimaksud dengan budi pekerti menurut Ki Hajar Dewantara ini menarik untuk diulas.

Yuk perhatikan pembahasan apa yang dimaksud dengan budi pekerti menurut Ki Hajar Dewantara ini.

Baca Juga: JAWABAN Perilaku yang Disengaja Untuk Mengintimidasi dan Merendahkan Orang Lain Adalah Salah Satu Indikator

Ki Hadjar Dewantara merupakan seorang pahlawan nasional dalam bidang pendidikan dan mendapatkan gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.

Beliau dengan gagah berani untuk memimpin perjuangan kesetaraan pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan semangat yang konsisten dan tak kenal lelah, Ki Hadjar Dewantara berjuang sejak usia muda untuk memastikan semua orang mendapatkan hak pendidikan yang sama.

Pada 3 Juli 1922, beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan memberikan kesempatan belajar bagi seluruh warga Indonesia tanpa diskriminasi.

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara menciptakan tiga semboyan terkenal yang menjadi pedoman dalam dunia pendidikan Indonesia, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani.

Untuk teman-teman yang penasaran dengan jawabannya, yuk simak pembahasan berikut ini.

Soal Lengkap

Menurut Ki Hajar Dewantara, apa yang dimaksud dengan budi pekerti?

A. Bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga.
B. Nilai nilai karakter yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, serta tidanakn untuk melakukan nilai nilai tersebut
C. Peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan kelimpok manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari hari masyarakat tersebut
D. Perangai yang menetap kuat dalam jiwa manusia dan merupakan sumber timbulnya perbuatan tertentu dari dirinya secara mudah dan ringan tanpa perlu dipikirkan dan direncanakan sebelumnya

Jawaban

A. Bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga.

Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan nasional Indonesia, memiliki pandangan yang baik tentang budi pekerti.

Menurut beliau, budi pekerti adalah konsep yang mencakup keseluruhan aspek moral dan etika yang membentuk karakter individu.

Definisi ini dapat dilihat dalam pernyataan bahwa budi pekerti adalah "bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga."

Penjelasan ini menunjukkan bahwa budi pekerti tidak hanya terkait dengan satu aspek dari manusia, tetapi merupakan hasil integrasi dari berbagai elemen internal pada diri manusia.

Pikiran, perasaan, dan kehendak bekerja bersama untuk menciptakan sebuah kekuatan yang mendorong individu bertindak dengan cara tertentu.

Dengan kata lain, budi pekerti adalah hasil dari harmoni antara tiga elemen penting dalam jiwa manusia.

Pikiran memberikan individu kemampuan untuk mempertimbangkan dan merumuskan ide-ide, perasaan memberikan kedalaman emosional dan empati, sementara kehendak atau kemauan memberikan dorongan untuk bertindak.

Ketika ketiga elemen ini bersatu dalam harmoni, mereka menghasilkan budi pekerti yang kuat dan bulat, yang menjadi sumber motivasi bagi tindakan positif dan bermoral.

Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya pendidikan dalam pembentukan budi pekerti.

Beliau percaya bahwa pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga upaya membentuk karakter individu.

Pendidikan yang baik harus mampu mengembangkan pikiran, perasaan, dan kehendak secara seimbang sehingga menghasilkan individu yang memiliki budi pekerti luhur.

Dengan demikian, menurut Ki Hajar Dewantara, budi pekerti adalah esensi dari jiwa manusia yang sehat dan seimbang, tercipta dari sinergi antara pikiran, perasaan, dan kehendak.

Konsep ini menegaskan pentingnya integrasi dan keseimbangan dalam pengembangan diri individu untuk mencapai kehidupan yang bermakna dan bermoral.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal PLBJ Kelas 4 SD Bab 10 dan Kunci Jawaban Materi Perkembangan Alat Transportasi di Jakarta

Jadi, itulah jawaban terkait apa yang dimaksud dengan budi pekerti menurut Ki Hajar Dewantara tersebut.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler