INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban Pak Rino adalah guru pembina OSIS. Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00.
Studi kasus “Pak Rino adalah guru pembina OSIS. Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00” ini menarik untuk diulas.
Yuk perhatikan ulasan “Pak Rino adalah guru pembina OSIS. Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00” ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 187 188 189 190 Subtema 3 Pembelajaran 5 Buku Tematik
Dalam studi kasus tersebut membahas seorang guru bernama Pak Rino.
Pertanyaan ini sering keluar di ujian pretest Guru Penggerak.
Guru Penggerak merupakan program kepemimpinan bagi guru agar bisa menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini sangat penting agar menciptkan sumber daya manusia yang unggul dan merata di seluruh Indonesia.
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawaban berikut ini.
Soal Lengkap
Pak Rino adalah guru pembina OSIS.
Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00.
Pak Bagas kemudian mengajak bicara baik-baik Tantri tentang hal ini.
Ia mengingatkan Tantri bahwa sebagai bendahara, ia bertanggung jawab untuk menjaga uang kas OSIS sebaik-baiknya.
Ia juga menanyakan Tantri, cara apa yang sebaiknya dilakukan oleh Tantri untuk mengganti uang tersebut.
Setelah berdiskusi, akhirnya Tantri mengusulkan untuk mengganti uang yang hilang tersebut dari uang jajannya dengan mencicil selama 1 bulan.
Pak Rino menyetujui usulan tersebut, dan mengingatkan Tantri bahwa usulan tersebut berarti akan membuatnya mengurangi jatah jajannya setiap hari.
Akhirnya Tantri berhasil mengganti uang tersebut.
Tindakan Pak Rino adalah contoh penerapan pembelajaran sosial emosional yang tepat, karena ….
a. Membimbing murid untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
b. Bersedia mendampingi serta membimbing murid menghadapi pihak yang merasa dirugikan
c. Berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan integritas, dan memberi contoh dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
d. Proaktif mengajak murid bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri
e. Bersedia membicarakan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan diskusi terbuka untuk memperoleh kesepakatan bersama.
Jawaban:
a. Membimbing murid untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
Pak Rino adalah guru pembina OSIS yang dikenal bijaksana dan penuh pengertian.
Suatu hari, Tantri, bendahara OSIS, mengalami kejadian yang tidak menyenangkan: ia tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00.
Hal ini membuat Tantri sangat cemas dan khawatir akan konsekuensi yang harus ia hadapi.
Menyadari situasi ini, Pak Bagas, guru yang juga peduli, memutuskan untuk berbicara dengan Tantri mengenai masalah ini.
Pak Bagas memulai percakapan dengan mengingatkan Tantri tentang pentingnya tanggung jawab sebagai bendahara OSIS.
Ia menjelaskan bahwa menjaga uang kas OSIS adalah tugas yang memerlukan kedisiplinan dan kehati-hatian.
Pak Bagas kemudian bertanya kepada Tantri tentang bagaimana cara terbaik untuk mengganti uang yang hilang tersebut.
Dalam diskusi yang penuh pengertian dan dukungan, Tantri mengusulkan untuk mengganti uang tersebut dengan menggunakan uang jajannya sendiri, dengan cara mencicil selama satu bulan.
Pak Rino menyetujui usulan ini, namun ia juga mengingatkan Tantri bahwa ini berarti ia harus mengurangi jatah jajannya setiap hari.
Pak Rino menunjukkan perhatian yang besar dengan terus mendampingi dan membimbing Tantri selama proses penggantian uang tersebut.
Tantri, dengan tekad dan usaha keras, akhirnya berhasil mengganti uang kas OSIS yang hilang.
Tindakan Pak Rino ini adalah contoh penerapan pembelajaran sosial emosional yang sangat tepat.
Pertama, Pak Rino membantu Tantri mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Ia tidak hanya memberi solusi tetapi juga melibatkan Tantri dalam proses pengambilan keputusan, sehingga Tantri belajar untuk bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Kedua, Pak Rino mendampingi Tantri dengan sikap yang penuh pengertian dan kepala dingin, sehingga Tantri merasa didukung dan tidak merasa sendirian dalam menghadapi masalah.
Ketiga, Pak Rino menunjukkan inisiatif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integritas, sekaligus memberikan contoh nyata tentang bagaimana membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Dengan pendekatan ini, Pak Rino tidak hanya membantu Tantri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang tanggung jawab, integritas, dan pengambilan keputusan yang bijak.
Ini menunjukkan bahwa peran seorang guru tidak hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga membimbing murid dalam kehidupan nyata.
Jadi, itulah contoh jawaban terkait studi kasus Pak Rino adalah guru pembina OSIS tersebut.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.