Ancaman Non-Militer di Bidang Ekonomi Disebabkan oleh, Jelaskan!

7 Juni 2024, 09:10 WIB
Ancaman Non-Militer di Bidang Ekonomi Disebabkan oleh, Jelaskan! /pixabay @geralt/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, mari kita cermati jawaban ancaman non-militer di bidang ekonomi disebabkan oleh ..., jelaskan!

Ancaman non-militer dalam bidang ekonomi merupakan ancaman yang tidak melibatkan kekuatan militer, tetapi dapat mengganggu stabilitas ekonomi suatu negara.

Baca Juga: Kesenjangan Sosial dan Disintegrasi Akibat, Berikut Penjelasannya

Ancaman ini bisa datang dari berbagai sumber, baik dari dalam maupun luar negeri, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Soal:

Ancaman Non-Militer di Bidang Ekonomi Disebabkan oleh ..., jelaskan!

Jawaban:

Ancaman Non-Militer di Bidang Ekonomi

Dalam konteks globalisasi dan interkonektivitas ekonomi saat ini, memahami dan mengelola ancaman non-militer di bidang ekonomi menjadi semakin penting.

Penyebab Ancaman Non-Militer di Bidang Ekonomi

Krisis Keuangan Global

Krisis Subprime Mortgage:

Krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2008, yang dikenal sebagai krisis subprime mortgage, menyebabkan resesi ekonomi global. Banyak negara mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pengangguran, dan kerugian besar di sektor perbankan dan investasi.

Baca Juga: Jelaskan secara Detail Kelemahan dari Investasi yang Mengundang Investor Terlibat dalam Pendanaan & Pengawasan

Krisis Utang Eropa:

Krisis utang yang melanda negara-negara Eropa, seperti Yunani, Spanyol, dan Italia, menyebabkan ketidakstabilan ekonomi di kawasan tersebut dan memberikan dampak negatif pada ekonomi global.

Perubahan Harga Komoditas

Fluktuasi Harga Minyak:

Perubahan drastis dalam harga minyak dunia dapat mengganggu perekonomian negara-negara yang bergantung pada impor atau ekspor minyak.

Harga minyak yang tinggi dapat meningkatkan biaya produksi dan transportasi, sedangkan harga minyak yang rendah dapat mengurangi pendapatan negara pengekspor minyak.

Harga Pangan:

Kenaikan harga pangan global dapat menyebabkan inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama di negara-negara berkembang yang menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk makanan.
Perang Dagang

Tarif dan Sanksi Ekonomi:

Pengenaan tarif tinggi dan sanksi ekonomi oleh satu negara terhadap negara lain, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dapat mengganggu aliran perdagangan internasional, meningkatkan biaya barang, dan menurunkan pertumbuhan ekonomi global.

Proteksionisme:

Kebijakan proteksionisme, di mana negara memberlakukan tarif dan kuota impor untuk melindungi industri domestik, dapat menyebabkan retaliasi dan mengurangi volume perdagangan internasional.

Kejahatan Siber

Peretasan dan Pencurian Data:

Serangan siber yang menargetkan lembaga keuangan, perusahaan, dan infrastruktur kritis dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dan mengganggu operasi bisnis.

Baca Juga: Peran Apa yang Paling Dominan Anda Lakukan Kepada Murid-Murid Anda? Simak Pembahasannya

Ransomware: Serangan ransomware yang mengunci sistem komputer dan meminta tebusan dapat menghentikan operasi perusahaan dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

Pandemi Global

COVID-19: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan gangguan besar dalam ekonomi global, termasuk penutupan bisnis, pengurangan tenaga kerja, penurunan permintaan, dan gangguan pada rantai pasok global. Dampak ekonomi dari pandemi ini masih dirasakan hingga kini.
Penyakit Menular Lainnya: Penyakit menular lainnya, seperti SARS, MERS, dan Ebola, juga memiliki potensi untuk menyebabkan gangguan ekonomi melalui pengurangan mobilitas dan aktivitas ekonomi.

Krisis Politik dan Sosial

Ketidakstabilan Politik: Ketidakstabilan politik, seperti kudeta, konflik internal, dan perubahan rezim, dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi dan mengurangi investasi asing.

Protes Sosial: Demonstrasi dan protes sosial yang berkepanjangan dapat mengganggu kegiatan ekonomi, merusak infrastruktur, dan mengurangi kepercayaan investor.

Kerusakan Lingkungan

Bencana Alam: Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran hutan dapat merusak infrastruktur, mengganggu produksi, dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Perubahan Iklim: Perubahan iklim yang menyebabkan fenomena cuaca ekstrem dapat mengganggu sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta memerlukan biaya tinggi untuk mitigasi dan adaptasi.

Penanganan dan Mitigasi

Untuk mengatasi ancaman non-militer di bidang ekonomi, pemerintah dan sektor swasta perlu mengambil langkah-langkah proaktif, termasuk:

Diversifikasi Ekonomi: Mengurangi ketergantungan pada satu sektor ekonomi atau pasar tertentu.
Kebijakan Fiskal dan Moneter yang Tepat: Menggunakan kebijakan fiskal dan moneter untuk menstabilkan ekonomi selama krisis.

Peningkatan Keamanan Siber: Melindungi infrastruktur digital dari serangan siber.

Kerjasama Internasional: Meningkatkan kerjasama dengan negara lain untuk menghadapi ancaman global, seperti perubahan iklim dan pandemi.
Pendidikan dan Pelatihan: Meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan dalam ekonomi global.

Kesimpulannya: Ancaman non-militer di bidang ekonomi merupakan tantangan serius yang memerlukan perhatian dan tindakan strategis. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat, negara dapat mengurangi kerentanan ekonomi dan meningkatkan ketahanan terhadap ancaman tersebut.

Demikian jawaban ancaman non-militer di bidang ekonomi disebabkan oleh ..., jelaskan! Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler